SuaraBali.id - Maharani Annisa Pakusadewo mengungkap kondisi terkini ayahnya, aktor senior Tio Pakusadewo di penjara. Terakhir bertemu, kaki sang ayah pincang gara-gara penyakit stroke yang diidap kumat.
"Iya emang dia kondisi di sana kan beda sekali ya. Kondisi kakinya juga kan kemarin aku bolak balik jemput Papa sudah pincang, sudah capek," kata Annisa ditemui usai sidang sang ayah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2020).
Annisa menjelaskan, rasa sakit pada kaki Tio Pakusadewo timbul lantaran stroke yang pernah diidapnya. Bahkan, Tio sempat dilarikan ke rumah sakit.
Annisa menilai bahwa fasilitas kesehatan yang ada di Polda Metro Jaya tak dapat merawat kondisi sang ayah yang pernah stroke. Hal ini kemudian membuat kondisi Tio makin parah karena harus jalani terapi.
Baca Juga: Sidang Ditunda karena Polisi Tak Hadir, Pengacara Tio Pakusadewo Keberatan
"Itu karena setahun yang lalu kan Papa sempet kena stroke, jadi kadang tuh stroke kan jangka panjang ya waktunya. Jadi masih butuh terapi dan sebagainya dan di Polda kan tidak ada fasilitas berobat. Jadi ya suka kumat gitu loh, suka pincang dan pegel-pegel," ujar Annisa.
Annisa menegaskan, Tio Pakusadewo perlu menjalani terapi pada kedua kakinya saat ini. Sayangnya, ia tak bisa berbuat banyak.
"(Terapi) Nggak. Untuk terapi sih kurang tahu juga di Polda gimana ya. Kalau ngajuin terapi itu kayaknya nggak mungkin. Karena masih dalam perkara ini. Jadi ya papa tetep olahraga ya sebisanya aja sih di sana gitu," kata Annisa.
Tak ingin sang ayah hilang semangat, Annisa kerap memberikan dukungan agar Tio Pakusadewo mampu melewati ujian ini.
"Ya tetep semangat sih keluarga juga mendukung, semoga sehat-sehat terus apalagi dengan keadaan Covid-19 sekarang ini ya, bahaya banget. Jadi pengen cepet-cepet selesai," katanya.
Baca Juga: Polisi yang Menangkap Tio Pakusadewo Tak Hadir, Pengacara Kecewa Berat
Tio Pakusadewo dicokok polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada 14 April 2020.
Berita Terkait
-
Review Film Lembayung: Misteri Kelam di Balik Klinik Terlarang
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Lolly dan Annisa Pakusadewo Tumbuh Tanpa Figur Ayah, Ada yang Dendam Saat Dewasa
-
4 Artis Kritik Keras Gus Miftah, Ada yang Minta Dicopot Sebagai Utusan Khusus Presiden
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Belasan Granat Aktif Ditemukan di Huntara Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat