Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 24 November 2020 | 13:28 WIB
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraBali.id - Komang DJ (8), seorang bocah tewas tenggelam di kolam renang vila Sanggiang, Buleleng Bali.

DJ tewas saat ditinggal sang kakak Putu DKP (17) berfoto bersama teman-temannya di sekitar vila.

Tubuh bocah kelas II SD itu ditemukan pada dasar kolam dengan kondisi meninggal dunia pada Senin (23/11/2020).

"Korban datang bersama kakaknya dan 2 teman kakaknya ke TKP pukul 10.00 WITA dengan tujuan kedatangan menyewa lokasi digunakan membuat video dan berfoto serta berenang dengan membayar Rp 35.000,” ungkap Kapolsek Tejakula, AKP I Nyoman Adika seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Hujan-hujanan, Balita Tewas usai Kejar Sandal Hanyut di Got Depan Rumah

Berdasarkan keterangan kedua saksi yakni pemilik dan tukang kebun Vila, mereka telah mengingatkan kakak korban dengan temannya untuk mengawasi adiknya.

“Sebelumnya kedua saksi sempat mengingatkan kakak dan teman kakaknya agar korban tidak bermain di pinggir kolam,” sambungnya.

Kakak korban bersama temanya baru tersadar korban menghilang setelah mengambil sejumlah foto dan video. Upaya pencarian dilakukan hingga kemudian korban ditemukan berada di dasar kolam dengan kondisi tidak bernyawa.

“Korban meninggal karena tenggelam pada air tawar dengan ciri ciri mulut korban berbuih, keluar kotoran pada anus, tubuh sudah nampak kaku dan didapatkan, sehingga untuk sementara korban meninggal diduga karena terpeleset dan menyebabkan dahi terbentur selanjutnya korban pingsan dan tenggelam,” ungkap Adika berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Dokter Puskesmas Tejakula I, dr. Kadek Awi Darma Putra.

Pihak keluarga DJ menerima dan mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan autopsi.

Baca Juga: Pantang Menyerah, Aksi Kakek Penjual Pizza di Buleleng Ini Bikin Salut

Selain itu, pihak keluarga tidak akan melakukan tuntutan secara hukum terhadap pihak manapun, kendati upaya pemeriksaan dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi masih dilakukan polisi.

Load More