SuaraBali.id - Pomegranate Cafe Ubud menawarkan panorama alam yang indah. Ikon Ubud berupa hamparan sawah menjadi daya tarik restoran yang berada tepat di tengah persawahan ini.
Sebelum pandemi, para wisatawan mancanegara selalu berdatangan dan antre untuk menikmati makan di tengah keindahan sawah.
Setelah pandemi, cafe tetap dibuka dan tidak terlalu ramai, jadi bisa membuat kamu semakin leluasa memotret.
Jadi momen pas untuk kamu wisatawan lokal berburu foto kece di tempat ini.
Baca Juga: Hindari Kerumunan di Pantai Kuta, Berawa Malah Membludak
Apabila kamu datang pada sore hari, kamu akan disuguhi pemandangan matahari terbenam.
Bukan hanya itu, cafe ini juga memiliki keunikan untuk desain interiornya lho.
Dijamin kamu tidak akan menyesal mendatangi kafe yang berada di Jalan Subak Sok Wayah, Ubud ini.
Untuk sampai di cafe ini, pengunjung yang mengendarai mobil tidak bisa masuk ke area persawahan.
Harus memarkir setidaknya 1 kilometer dari area persawahan dan jalan kaki melewati jalan kecil dengan pemandangan kanan kiri sawah hijau.
Baca Juga: Pengen Makan Sepuasnya Tapi Bayar Sukarela? Kunjungi Restoran di Bali Ini
Untuk pengendara motor bisa masuk tapi tetap berhati-hari karena jalan kecil dan banyak parit aliran sawah.
Nah, masuk ke bagian yang tak kalah penting juga, menu kafe Ubud ini memiliki harga yang terjangkau yaitu mulai dari Rp. 45.000-an untuk makanan utama dan Rp 25.000-an untuk aneka minuman jus untuk cafe semewah ini.
Jadi tidak perlu risau untuk nongkrong lama sambil berfoto ria di hamparan sawah setelah melewati perjuangan menuju cafe.
Cafe yang kental dengan nuansa Bali ini, terkenal memiliki hidangan pizza yang nikmat.
Jadi jangan lewatkan menu favorit anak milenial dan menu yang cukup diminati wisatawan asing saat mengunjungi tempat tersebut.
"Pomegna, menawarkan pizza dengan cita rasa dan bumbu khas Indonesia dan bahan sayuran yang segar. Nyummy... lezatnya bikin nagih dan tentunya tak pernah lepas dari handphone, pingin jepret terus," kata Veby, wisatawan lokal asal Jakarta yang datang dengan temannya.
Ya, pantas saja Pomegranate Cafe Ubud menjadi daya tarik wisatawan saat mengunjungi Ubud karena selain pemandangan juga karena memiliki kuliner khas yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, yakni olahan pizza.
Tapi selain pizza ada juga spaggety dan pilihan burger serta tertunya masakan tradisional seperti nasi campur dan pilihan soup yang tak kalah menggoda.
Kontributor : Silfa
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan