Husna Rahmayunita
Kamis, 12 November 2020 | 18:57 WIB
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraBali.id - Buntut kejadian PNS gantung diri, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) akan menggelar upacara pembersihan.

Upacara pembersihan akan dilakukan dalam waktu dekat. Dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Dinas PMD Karangasem, I Nengah Mindra ketika dikonfirmasi membenarkan rencana tersebut.

"Ya rencananya kami akan melaksanakan upacara pembersihan," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).

Ia menuturkan bila tidak ada halangan, upacara pembersihan akan dilakukan pada Minggu (15/11/2020). Momen tersebut bertepayan dengan hari Tilem ke kelima.

Sementara itu, Kabid Keswadayaan Lembaga Kemasyarakatan (KLK) Dinas PMD, I Wayan Windra mengatakan untuk nama upacaranya masih dalam tahap rembug.

Pihakanya akan menanyakan kepada tokoh spiritual prosesi pembersihan yang seperti apa.

"Untuk upacara pembersihannya seperti apa kita masih rembug dan masih "nunasang" tapi upacaranya direncanakan pada 15 Nopember 2020 ini," terang Windra

Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

Kronologi PNS Ditemukan Gantung Diri

Baca Juga: Detik-detik Dua PNS Digerebek Warga saat Lagi Ena-ena

IKS, seorang PNS Dinas PMD Karangasem gantung diri. Laki-laki tersebut bunuh diri di ruang kerjanya, Rabu (12/11/2020) sore.

IKS diduga nekat menghabisi nyawanya karena dipicu masalah keluarga.

Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Ni Ketut Arsani yang curiga suaminya tak kunjung pulang ke rumah.

Lantaran merasa khawatir, Arsani sempat mencoba untuk menghubungi suaminya tersebut namun tidak mendapat respons.

Betapa terkejutnya Arsani, melihat sang sumi gantung diri di ruang kerjanya. Ia dan rekannya sempat membawa suami ke rumah sakit namun nahas nyawanya tak tertolong.

Kejadian PNS Dinas PMD Karangasem gantung diri ini dibenarkan oleh Kapolsek Kota Karangasem, Kompol I Ketut Suartika Adnyana.

Load More