SuaraBali.id - Arya Wedakarna alias AWK mengaku sudah melakukan upacara Guru Piduka atau permohonan maaf di Pura Penataran Agung Besakih seperti video yang dibagikan di Instagram, Minggu (8/11/20202).
Pengakuan tersebut memantik reaksi pihak Desa Adat Besakih. Lewat keterangan resmi yang diterbitkan Senin (9/10/2020), pihak desa adat memberikan klarifikasi.
Hal itu dikonfirmasi oleh Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Widiarta.
"Inggih patut (ya benar-red) kami desa adat Besakih telah membuat surat kelarifikasi hari ini," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Dipolisikan Atas Dugaan Penodaan Agama, AWK: Itu Hak Masyarakat
Dalam surat tersebut, terdapat tujuh poin respons Prajuru Desa Adat Besakih terkait klaim AWK yang mengaku sudah melaksanakan upacara Guru Piduka dengan disaksikan Ida Pemangku. Pengakuan tersebut dibantah oleh pihak Desa Adat Besakih.
"Adapun hal ini perlu kami tegaskan bahwa pelaksanaan upacara tersebut tidak disaksikan oleh pemangku Pura Agung Besakih," terang prajuru desa adat.
Prajuru desa mengatakan, setibanya di Pura Penataran Agng Besakih, AWK hanya menyebut ngaturang banten bukan ngaturang Guru Piduka.
Seandainya menyebut ngaturang Guru Piduka maka mesti disaksikan Pemangku Pura Penataran Agung Besakih seperti adat pada umumnya.
"Namun setelah selesai persembayangan, pada saat pengambilan foto, AWK menyebut dirinya ngaturang guru piduka," sambungnya.
Baca Juga: Dipolisikan karena Boleh Seks Bebas Pakai Kondom, Senator: Silakan Saja
Terkait hal itu, pihak Desa Adat Besakih menyarankan AWK untuk melaksanakan Guru Piduka dengan upakara sebagaimana mestinya ke Gunung Agung Giri Tohlangkir, ke Pura Dalem Ped Nusa Penida dan Pura Semeru Agung dengan disaksikan oleh unsur Paruman Desa Adat.
Untuk diketahui, nama AWK belakangan menjadi sorotan karena pernyataannya. Sejumlah warga bereaksi, memprotes senator DPD RI tersebut hingga berbuntut laporan polisi.
Adapun dua pernyataan yang disoal yakni terkait simbol gama Hindu dan seks bebas asal pakai kondom.
AWK sempat memberikan klarifikasi bahwa video yang dipermasalahkan warga sudah dipotong dan diedit sedemikian rupa oleh oknum tak bertanggungjawab.
Berita Terkait
-
Bamsoet Angkat Anggota MPR Pengganti Arya Wedakarna dan Arsul Sani
-
Dipecat Jokowi, Arya Wedakarna Dapat Suara Terbanyak Kedua Calon Anggota DPD dari Bali
-
Dipecat Jokowi Tapi Merasa Didukung Rakyat Bali, AWK : Tak Semudah Itu
-
AWK Sebut Pemberhentian Dirinya Biasa Saja, Justru Selamatkan Presiden
-
Jokowi Sudah Teken Keppres Pemberhentian Arya Wedakarna sebagai Anggota DPD RI
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru