Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 03 November 2020 | 15:48 WIB
Ribuan massa geruduk kantor DPD Bali. (bidikan layar Instagram)

SuaraBali.id - Dipicu pernyataan senator Bali Arya Wedakarna alias AWK, ribuan massa menggelar demonstrasi.

Massa menggeruduk Kantor DPD Bali, Selasa (3/11/2020) siang. Mereka berasal dari sejumlah elemen seperti Taksu Bali Dwipa, Sandhi Murti, Puskor Hindunesia, Siwa Murti dan pesemetonan Dalem Nusa.

Para demonstran memprotes pernyataan AWK yang dianggap telah menghina simbol agama Hindu khusunya yang disucikan warga Nusa Penida seperti dalam video yang beredar.

Sambil berorasi, warga yang mengenakan pakaian adat menuntut agar AWK dicopot dari jabatannya sebagai anggoat DPD RI,

Baca Juga: PA 212 dan Buruh Demo, Hindari Istana dan Kedubes Prancis

Selain itu mereka menuntut agar ajaran Hare Krishna (HK) dibubarkan.

"Kami minta Hare Krisna Dibubarkan, turunkan AWK menjadi DPD. Ucapan AWK sudah menyinggung simbol agama hindu terutama Ida Betara sesuhunan di Dalem Ped, Nusa Penida," ucap orator Jro Mangku Wista selaku Ketua Forkom Taksu Bali seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com)

Mewakili elemen sejebag jagat Bali, pihaknya menurunkan advokad dari Bali metangi untuk melakukan pelaporan pelanggaran dan pelecehan yang dilakukan AWK.

Ribuan massa geruduk kantor DPD Bali, Selasa (3/11/2020). (dok.Beritabali.com)

Ia menyebut, akan melaporkan AWK ke badan kehormatan DPD Pusat, melalui tim hukum Bali Metangi.

Senada dengan hal itu, Kepala Bidang Hukum Bali Metangi, Jro Agung Sanjaya mengatakan akan melaporkan AWK ke Polda Bali dan meminta AWK turun dari jabatannya sebagai anggota DPD.

Baca Juga: Gadis Bali Diperkosa 10 Pria Selama 2 Hari Alami Trauma

"Kami laporkan AWK terkait kasus ini ke Polda hari ini," singkatnya.

Sementara itu, Ida Rsi Agung Pinatih selaku anggota Siwa Murti dalam orasinya menyebut AWK tidak pantas menjadi wakil rakyat. Menurutnya AWK harus segera mundur dari DPD, karena telah melukai umat Hindu di Bali.

Agung Rembo selaku pesemetonan Arya Kenceng dalam orasinya menyebut AWK tidak layak jadi anggota DPD karena dia tidak paham tupoksi.

"Mulutnya liar dan mendiskriminasi sesuhunan dan melukai semeton Bali. Saya minta AWK diturunkan secara tidak terhormat," kata Ketua LPM Tabanan ini.

Aksi demonstrasi tersebut turut dikawal puluhan personel kepolisian.

Load More