SuaraBali.id - Dipicu pernyataan senator Bali Arya Wedakarna alias AWK, ribuan massa menggelar demonstrasi.
Massa menggeruduk Kantor DPD Bali, Selasa (3/11/2020) siang. Mereka berasal dari sejumlah elemen seperti Taksu Bali Dwipa, Sandhi Murti, Puskor Hindunesia, Siwa Murti dan pesemetonan Dalem Nusa.
Para demonstran memprotes pernyataan AWK yang dianggap telah menghina simbol agama Hindu khusunya yang disucikan warga Nusa Penida seperti dalam video yang beredar.
Sambil berorasi, warga yang mengenakan pakaian adat menuntut agar AWK dicopot dari jabatannya sebagai anggoat DPD RI,
Baca Juga: PA 212 dan Buruh Demo, Hindari Istana dan Kedubes Prancis
Selain itu mereka menuntut agar ajaran Hare Krishna (HK) dibubarkan.
"Kami minta Hare Krisna Dibubarkan, turunkan AWK menjadi DPD. Ucapan AWK sudah menyinggung simbol agama hindu terutama Ida Betara sesuhunan di Dalem Ped, Nusa Penida," ucap orator Jro Mangku Wista selaku Ketua Forkom Taksu Bali seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com)
Mewakili elemen sejebag jagat Bali, pihaknya menurunkan advokad dari Bali metangi untuk melakukan pelaporan pelanggaran dan pelecehan yang dilakukan AWK.
Ia menyebut, akan melaporkan AWK ke badan kehormatan DPD Pusat, melalui tim hukum Bali Metangi.
Senada dengan hal itu, Kepala Bidang Hukum Bali Metangi, Jro Agung Sanjaya mengatakan akan melaporkan AWK ke Polda Bali dan meminta AWK turun dari jabatannya sebagai anggota DPD.
Baca Juga: Gadis Bali Diperkosa 10 Pria Selama 2 Hari Alami Trauma
"Kami laporkan AWK terkait kasus ini ke Polda hari ini," singkatnya.
Sementara itu, Ida Rsi Agung Pinatih selaku anggota Siwa Murti dalam orasinya menyebut AWK tidak pantas menjadi wakil rakyat. Menurutnya AWK harus segera mundur dari DPD, karena telah melukai umat Hindu di Bali.
Agung Rembo selaku pesemetonan Arya Kenceng dalam orasinya menyebut AWK tidak layak jadi anggota DPD karena dia tidak paham tupoksi.
"Mulutnya liar dan mendiskriminasi sesuhunan dan melukai semeton Bali. Saya minta AWK diturunkan secara tidak terhormat," kata Ketua LPM Tabanan ini.
Aksi demonstrasi tersebut turut dikawal puluhan personel kepolisian.
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025