SuaraBali.id - Anggota DPD Bali, Arya Wedakarna alias AWK buka suara terkait pernyataan seks bebas diperbolehkan asalkan pakai kondom.
Pernyataan tersebut belakangan menuai kontroversi hingga berujung pada laporan polisi.
Dari informasi yang beredar, Arya Wedakarna mengeluarkan pernyataan seks bebas boleh asal pakai kondom saat berpidato di SMAN 2 Tabanan.
Terkait hal itu, AWK mengaku pernyataan tersebut terlontar saat dirinya memberikan sosialisasi kepada pelajar. Pada kesempatan itu, ia menyinggung soal pencegahan HIV/AIDS.
Baca Juga: Kena Bogem Pendemo, Senator Bali Arya Wedakarna Lapor Polisi
Apa yang disampaikan, kata dia, berdasarkan data resmi dan mengacu pada peraturan pemerintah.
"Kita bawa data dari kementerian perempuan dan anak tahun 2018. Data pemerintah itu menerangkan kalau tingkat menikah muda di Indonesia tertinggi nomor dua di ASEAN," ujarnya dalam koferensi pers Jumat (30/10/2020).
Merujuk data tersebut, AWK mengklaim dirinya hanya mengamankan PP No. 87 Tahun 2014. Dalam PP itu, kata dia, ada imbauan dan perintah terkait pencegahan HIV/AIDS.
"Jadi AWK ini pengusung undang-undang.(Kepada pelajar saya sampaikan) 'Ayo dong daripada AIDS, daripada hamil duluan, sehingga nanti anak muda ini terjerat punya masa depan tidak pasti lalu menikah muda. Ayo pakai kondom saja. Ada kok kontrasepsinya dijual di minimarket, apotek dan itu legal'," sambung AWK.
Lebih lanjut, senator 40 tahun itupun menggarisbawahi ada pernyataan penting yang disampaikannya terkait seks bebas.
Baca Juga: Detik-detik Anggota DPD RI Arya Wedakarna Dipukul Pendemo
"Dalam video itu ada pernyataan saya tidak masuk wilayah (penganut seks bebas). Silakan saja (yang ingin melakukannya). Tapi ingat ya adik-adik, jangan lupa pakai kondom agar tidak AIDS. Tolong periksa ke dinas kesehatan, daerah mana yang AIDS-nya tinggi," ujarnya memungkasi.
Sebelumnya, ia juga mengatakan video yang kini beredar ddan menuai kontroversi merupakan video lama. AWK menyebut video telah dipotong oleh oknum yang ingin menyudutkannya.
Dipolisikan
Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta melaporkan anggota DPD Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AKW) ke Polda Bali.
Laporan tersebut terkait dugaan penodaan agama Hindu yang dilakukan oleh AWK, di mana belakangan menjadi perbincangan dan sempat mengundang aksi protes.
Ngurah Harta dan seorang warga dari Nusa Penida mendatangi Polda Bali, Jumat (30/10/2020).
"Beberapa minggu lalu yang bersangkutan (Arya Wedakarna) telah mengeluarkan pernyataan yang diduga melecehkan simbol-simbol yang dipuja masyarakat Bali yang intinya diduga merendahkan Ida Bhatara Dalem Ped Nusa Penida," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa ada dua hal yang akan dilaporkan pertama terhadap simbol yang dipuja masyarakat Bali dan kedua dugaan terkait pernyataan: "seks bebas diperbolehkan asalkan pakai kondom".
"Sekitar bulan Januari tahun 2020 lalu, yang bersangkutan (Arya Wedakarna) telah membuat pernyataan didepan siswa/i di SMAN 2 Tabanan, bahwa seks bebas diperbolehlan asalkan pakai kondom. Selain itu, AWK ini juga bilang yang lahir dari ibu hamil sebelum nikah akan jadi anggota ormas, jadi anak bebinjat, anak yang lahir dari neraka dan jadi orang korupsi," sambungnya.
Kuasa hukum Ngurah Harta, I Nengah Yasa Adi Susanto, mengatakan, untuk barang bukti yang akan diserahkan ke kantor polisi, berupa rekaman video pelecehan simbol agama dan rekaman saat Arya Wedakarna berpidato di SMA Negeri 2 Tabanan.
Berita Terkait
-
Dikasih Kondom dan Uang, Zack Lee Cerita Diajari Ayah untuk Lakukan Seks di Hotel
-
Biar Tak Dicap Legalkan Seks Bebas Bagi Pelajar, DPR Beri Masukan Ini ke Pemerintah
-
Kritik PP Jokowi Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar, Komisi X DPR: Nalarnya ke Mana?
-
Bamsoet Angkat Anggota MPR Pengganti Arya Wedakarna dan Arsul Sani
-
Dipecat Jokowi, Arya Wedakarna Dapat Suara Terbanyak Kedua Calon Anggota DPD dari Bali
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman