SuaraBali.id - Pengawasan protokol kesehatan di pintu masuk Bali diperketat saat masa libur panjang akhir Oktober. Orang yang tidak membawa surat rapid test pun dipulangkan.
Seperti yang dialami 24 orang kali ini. Mereka kedapatan tiba di Pelabuhan Gili Manuk tanpa mengantongi surat rapid test.
Walhasil, puluhan warga tersebyt dikembalikan oleh petugas ke Pelabujan Katapang Banyuwangi.
Dikutip dari Kabarnusa.com (jaringan Suara.com), Kodam IX/Udayana bersama instansi terkait memperketat beberapa titik yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19 dan mencegah agar tidak terjadi kluster baru.
Pengamanan tersebut dilakukan untuk menghadapi libur panjang 28 Oktober-1 November 2020.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto mengungkapkan penebalan personel diterjunkan untuk memperketat akses-akses masuk khususnya ke Pulau Bali seperti di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai kemudian Bandara Ngurah Rai dan Terminal Ubung serta Mengwi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan agar penumpang tetap mematuhi proke seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan juga bagi masyarakat yang akan berkunjung ke Bali agar dilengkapi juga dengan surat hasil Rapid Test yang berlaku.
"Walaupun kita belum bisa memastikan kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita harus senantiasa waspada dan berjaga-jaga agar kita tidak tertular," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).
Selain itu, kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan dan petugas-petugas di lapangan akan terus mendisiplinkan masyarakat agar senantiasa melaksanakan prokes. Ia mengatakan masyarakat yang akan ke Bali, harus dilengkapi dengan surat hasil rapid test.
Baca Juga: Beredar Video Pemuda Bali Menikahi Dua Kekasihnya, Netizen Malah Curiga
Terhitung mulai tanggal 19 sampai dengan 25 Oktober di Pelabuhan Gilimanuk masih didapati sebanyak 24 orang yang tidak melengkapi surat hasil rapid test. Mereka akhirnya dipulangkan oleh petugas ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Petugas akan memastikan masyarakat melaksanakan prokes di beberapa tempat fasilitas umum yang cenderung menjadi tempat kerumunan orang, seperti tempat wisata, tempat ibadah dan pusat perbelanjaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran