Husna Rahmayunita
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 19:04 WIB
Pelajar SMK bawa poster 'Awas Ada Tukang Kawal Joging' saat demo Omnibus Law di Bali. (Instagram/@denpasar.viral)

SuaraBali.id - Demo tolak Undang-undang Cipta Kerja di Bali sempat diwarnai kejadian menggelitik. Seorang pelajar SMK diamankan polisi gara-gara poster awas tukang kawal joging.

Aksi bawa poster awas ada tukang kawal joging itu terjadi Kamis (22/10/2020). Siswa SMK ini mengikuti aksi demo Aliansi Bali Tidak Diam.

Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, alasan keduanya diamankan karena membawa poster yang tidak terkait isu aksi.

"Kami amankan dan kami ambil posternya, karena tidak nyambung dengan tema demo," kata Jansen.

Jansen menuturkan, siswa SMK diamankan sementara. Setelah itu dipulangkan dan diserahkan kepada orang tua bersangkutan.

"Ya orang tua dan dinas pendidikan sudah dihubungi. Posternya kurang pas, tak ada kaitan dengan aksi," kata dia.

Ia mengatakan, sempat mempertanyakan tulisan pada poster tersebut kepada pelajar SMK. Namun, kata Jansen, pelajar SMK itu tidak bisa menjelaskan maksud tulisan tersebut.

Pelajar yang masih duduk di bangku SMK sempat diamankan aparat kepolisian, saat mengikuti aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Denpasar, Bali, Kamis (22/10/2020). [dokumentasi]

Kawal orang kaya jogging

Sebelumnya, viral di media sosial pria yang diduga mirip terdakwa kasus narkoba, Richard Muljadi joging di Bali dikawal polisi.

Baca Juga: Saksi Pengrusakan Kantor NasDem: Kami Sudah Matikan Lampu, Tetap Dirusak

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @ghanieierfan pada Jumat (16/10). Kendati begitu, dalam video tersebut tertulis waktu diambilnya rekaman yakni pada Kamis (15/10) sekira pukul 09.00 hingga 09.34 waktu setempat.

Dalam video tersebut tampak seorang pria bertopi putih dan berkacamata hitam berlari dengan seekor anjing dan beberapa rekannya dengan mendapat pengawalan dari sebuah mobil PJR.

"Hidup sehat, kami hidup sehat, ini hari apa? Mantap hari Jumat, hari olah raga nasional," ucap pria tersebut.

Di belakang mereka ada pula mobil mewah berwarna putih yang turut membuntutinya.

Video tersebut menuai perhatian publik. Sebagian warganet memberikan kritikan tajam terkait rekaman itu lantaran dianggap berlebihan.

"Ada dua pesan di situ, 1 kalau gue punya duit maka apapun bisa gue lakukan. 2, kalau gue punya duit maka etika, kewibawaan dan akal waras pun bisa gue beli hingga semuanya bisa masuk akal versi gue aja ya. Wani piro?" komentar @Toejoe******.

Load More