SuaraBali.id - Belakangan cerita tentang keluarga yang memiliki mata biru menjadi perbincangan. Keluarga ini asli orang Indonesia, tak ada darah blasteran asing.
Ialah keluarga Tuti Farini. Wanita itu mendadak populer karena ia dan beberapa anggota keluarganya memiliki mata berwarna biru bak bule Eropa.
Foto-foto Tuti dan keluargnya menjadi viral. Banyak yang dibuat penasaran.
Tuti Farini merupakan warga Jorong Galanggang Tangah, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Lantas apa yang terjadi?
Keluarga Tuti disebut mengidap Sindrom Waardenburg yalni kondisi genetik langka yang menyebabkan perubahan pada warna kulit, mata, dan rambut serta bentuk wajah.
Di keluarga Tuti, perubahan terjadi pada bagian mata, dan beberapa orang pada bagian rambut. Kondisi itu sudah berlangsung lama, sejak empat generasi.
Kepada Padangkita.com (jaringan Suara.com), Tuti bercerita kalau keluarganya bukanlah keturunan blasteran ataupun “indo”.
Tidak ada satupun yang berasal dari luar negeri, dan tidak punya riwayat keturunan dari warga berkulit putih atau bermata biru seperti orang Barat.
Baca Juga: Minta Keselamatan Melaut, Warga Pariaman Gelar Ritual Tolak Bala
Tuti mengetahui keunikan itu bermula dari ibu kandungnya, almarhumah Nisma Sulaiman. Nisma sendiri adalah anak pasangan Jaraniyah (ibu) dan Sulaiman (ayah) merupakan generasi pertama bermata biru.
Nisma melahirkan 9 orang anak, salah satunya Tuti. Saudara Tuti, lima laki-laki dan tiga perempuan. Dari sembilan anak, lima di antaranya mewarisi mata biru bervariasi. Ada yang hanya sebelah, ada pula yang kedua bola matanya bewarna biru.
Di antara yang memiliki mata bewarna biru itu, kata Tuti adalah kakaknya, almarhumah Deswita memiliki mata bewarna biru sebelah kanan. Kemudian Susmeri juga sebelah kanan yang bewarna biru.
Almarhum Taufik Iyandri, kakak Tuti, juga memiliki dua mata biru. Begitu pula dua adik Tuti, Almarhum Ujang Rifai memiliki dua mata biru. Namun, adik Tuti, Alwiber, Firdaus, Renofrida dan Rifnaldi bermata normal, tak mewarisi mata biru sama sekali.
“Jadi begitulah silsilah keluarga kami yang memiliki mata biru ini. Setahu saya, dulu Almarhumah kakak saya dan ibu saya pernah ke Medan untuk memeriksa mata ini. Namun, dari hasil pemeriksaan, mata mereka dinyatakan normal,” kata Tuti.
Seorang anak Tuti yang bernama Mutia pun mewarisi kedua mata biru. Sementara kedua anak Tuti lainnya tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali