SuaraBali.id - Warga Denpasar digegerkan dengan insiden pengunjung tusuk karyawan kafe yang dibalas dengan tebasan celurit.
Pengunjung tersebut adalah I Gusti Made Suarjana alias Gung Manjong. Kepalanya ditebas oleh pemilik kafe bernama Imam Arifin yang berusaha membela karyawannya.
Peristiwa itu terjadi di Kafe Jelita milik Imam di Jalan Daya Tempe, Sanur Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali Minggu sekitar pukul 03.00 WITA.
Berikut fakta-fakta pemilik kafe tebas kepala pengunjung seperti dikutip SuaraBali.id dari Beritabali.com.
Baca Juga: Sidang Jerinx SID Digelar Tatap Muka, PN Denpasar Perketat Prokes
1. Cekcok
Menurut keterangan sumber, insiden penusukan berawal dari cekcok antara Gung Monjong dengan seorang pelayan kafe.
Lantaran tersinggung, Gung Monjong yang diduga mabuk mengamuk dan mengejar pelayan tadi menggunakan pisau belati.
Akibatnya pelayan tersebut kabur dan minta bantuan kepada penjaga kafe.
"Pengunjungnya mabuk. Dia ngamuk bawa pisau dan mengejar waitress," kata sumber.
Baca Juga: Baru Bebas, Nyenyot Kembali Dibui Gegara Curi Anjing di Denpasar
2. Penjaga Kafe Jadi Korban
Setelah tiba di depan pintu kafe, pelayan tadi bertemu dengan penjaga Paris Pratama Putra (31). Pria itu berusaha memberikan pembelaan dan terlibat cekcok dengan Gung Monjong.
"Melihat karyawan terancam nyawanya, penjaga tersebut melakukan pembelaan," ujar sumber.
Nahas, penjaga kafe yang mencoba memberikan pertolongan malah ditusuk oleh Gung Monjong menggunakan pisau belati di bagian perutnya hingga tersungkur ke lantai.
"Dalam keadaan bersimbah darah korban penjaga dilarikan ke rumah sakit Bali Mandara," ungkap sumber.
3. Pemilik Kafe Marah
Insiden penusukan ini kemudian dilaporkan ke pemilik kafe Imam Arifin. Pria itu berang dan langsung menuju kafenya setelah kejadian.
"Ia membawa celurit ke TKP," ungkap sumber.
Tak terima melihat anak buahnya ditusuk, Imam membalas kelakuan Gung Monjong. Ia menebas kepala pengunjung tersebut dengan celurit yang dibawanya.
Akibat kejadian itu, Gung Monjong terkapar bermandikan darah dan dilarikan ke RS Mandara. Namun karena lukanya cukup parah, Gung Monjong dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadi Mastika membenarkan aksi penganiayaan tersebut.
"Ya benar, penganiayaan. Nanti kami rilis kasusnya," ujarnya singkat.
4. Gung Monjong Tewas
Setelah menjalani perawatan intensif di RSPU Sanglah Denpasar, Gung Monjong meninggal dunia, Senin (13/10/2020).
Monjong meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan peristiwa berdarah itu.
5. Pemilik Kafe Ditahan
Imam mendatangi ke Polsek Denpasar Selatan untuk menyerahkan diri setelah melukai Gung Monjong.
"Pemilik kafe menyerahkan diri setelah membacok Gung Monjong. Dia masih dimintai keterangan,” terang sumber.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika menuturkan pelaku telah diamankan dan dijadikan tersangka.
"Pemilik kafe sudah kami amankan dan keteranganya masih didalami," tuturnya.
Berita Terkait
-
Liburan Hemat di Denpasar dengan 10 Promo BRI, dari Kafe Hits sampai Belanja Gadget!
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Penusukan Brutal di Supermarket oleh Pria Tiongkok, 3 Tewas Belasan Lainnya Terluka
-
Senyum Bahagia I Nyoman Sukena si Pemelihara Landak Jawa Usai Divonis Bebas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2