Husna Rahmayunita
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 12:41 WIB
Ilustrasi pencabulan/perkosaan terhadap anak. (Shutterstock)

Saat ini, Ditreskrimum Polda Bali masih terus mendalami kasus tersebut karena diduga masih ada korban lainnya yang dilakukan EAP.

“Keterangan pelaku masih didalami untuk mencari apakah ada korban lainnya," ungkapnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Syamsi belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait kasus ini.

Load More