SuaraBali.id - Demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di Bali berujung bentrok, Kamis (8/10/2020). Massa aksi bersitegang dengan polisi, tembakan gas air mata pun melayang.
Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose turun langsung memantau aksi unjuk rasa di depan Kampus Udayana, Sudirman, Denpasar.
Ia mengatakan polisi berusaha menenangkan massa aksi dengan cara humanis. Tindakan aparat dikatakannya sudah sesuai dengan SOP.
"Saya berusaha menenangkan anggota sehingga tidak terpancing dengan provokasi yang ada," ujarnya seperti dikutip SuaraBali.id dari kanal YouTube Bid Humas Polda Bali.
Baca Juga: Cerita Nikita Mirzani Kecewa ke Pendemo Ricuh: Kalian Bar-bar, Bawa Parang
Petrus memastikan tidak ada penangkapan terhadap massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja di Bali. Petugas juga tidak ada yang terluka akibat demo tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan banyak massa ya turut dalam demonstrasi bukan orang Bali. Begitu juga saat dilakukan pendekatan, sebagian massa mengaku diminta orang ikut demo.
"Bisa dilihat dengan kerifan lokal, banyak orang yang hadir dan ikut itu bukan orang bali, sehingga kita menggunakan bahasa Bali agar mau keluar," kata Petrus.
"Saya memantau langsung dan mereka keluar pelan-pelan. Saya lakukan wawancara, mereka itu hanya disuruh dan itu bukan tipikal mahasiswa Bali," sambungnya.
Meski sempat diwarnai kericuhan, demo tolak UU Cipta Kerja di Bali berhasil diredam Kamis malam.
Baca Juga: Kocak Bikin Ngakak! 3 Fakta Mahasiswa Dijemput Emaknya saat Demo
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025