Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 19:36 WIB
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Seorang wanita  warga Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali berinisial NKS (37) ditemukan tewas gantung diri.

Wanita tersebut nekat mengakhiri hidup diduga frustrasi karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang bernama Komang Dana di sebuah dapur mes Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kamis (1/10/2020) sore.

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com) Jumat (2/10), Ketika itu, Komang Dana baru pulang dari bekerja sebagai sopir toko bangunan. Korban ditemukan sudah kaku tak bernyawa.

Baca Juga: Stres Sakit Tak Kunjung Sembuh, Daliman Ditemukan Tewas Gantung Diri

Komang Dana lantas mengabarkan kejadian tersebut pada pemilik mes. Selanjutnya melaporkanmnya ke Polsek Ubud guna tindakan lebih lanjut.

ILUSTRASI - Tim Inafis Polres Tangerang Kota saat menunjukan lokasi Warga Keturunan Tionghoa gantung diri, Jumat (18/9/2020) (BantenHits.com/Rifat Alhamidi)

Kapolsek Ubud, AKP Gde Sudyatmaja membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, kemarin ada orang gantung diri di Desa Mas," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (2/10/2020).

Ia menerangkan, korban tergantung menggunakan tali plastik warna biru dengan panjang kurang lebih dua meter.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian adat Bali. Di lokasi kejadian juga ditemukan dua kursi plastik yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga: Penumpang Tewas di Toilet, Pesawat di China Lakukan Pendaratan Darurat

"1 masih berdiri dan 1 kursi dalam keadaan terjatuh,” jelasnya.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More