
SuaraBali.id - Mendengar burung beo mampu menirukan sejumlah kosa kata manusia, memang terdengar lucu dan menyenangkan. Tapi, bagaimana kalau yang ditiru adalah sejumlah umpatan dan sumpah serapah? Bahkan tak hanya dilakukan oleh satu burung beo, melainkan oleh lima burung beo sekaligus. Dan, umpatan itu ditujukan kepada pengunjung kebun binatang, tempat kawanan burung beo tersebut dipamerkan.
Taman Margasatwa Lincolnshire baru saja menerima lima burung beo abu-abu Afrika pada bulan Agustus dan mengarantina di ruangan yang sama. Namun, keputusan itu tampaknya membuat hasil buruk pada burung.
"Secara kebetulan, kami mengambil lima di minggu yang sama dan karena mereka semua dikarantina bersama, itu berarti satu ruangan penuh dengan burung sumpah serapah," kata kepala eksekutif Steve Nichols.
“Semakin banyak mereka mengumpat, biasanya Anda akan tertawa yang kemudian memicu mereka untuk bersumpah lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Hidup sejak Perang Dunia Kedua, Muja Menjadi Aligator Tertua di Dunia
Setelah karantina singkat, burung-burung itu dikeluarkan untuk dilihat para pengunjung dengan anggapan bahwa makian akan mereda. Namun baru 20 menit, burung-burung itu tetap melontarkan umpatan mereka.
“Dalam waktu 20 menit, kami diberitahu bahwa mereka telah bersumpah kepada pengunjung. Segala macam kata-kata kotor keluar,” kata Nichols pada Lincolnshire Live, seperti dilansir dari Fox News.
Pengunjung menganggap bahasa kotor burung itu lucu. Tetapi pekerja taman khawatir dengan pengunjung anak-anak dan memutuskan untuk memindahkan burung-burung itu.
“Kami menempatkan mereka di kandang lepas pantai dengan tujuan agar mereka mulai mempelajari suara burung beo lainnya yang ada di sekitar,” katanya.
“Apa yang akan kami lakukan sekarang adalah melepaskan mereka, tetapi di daerah terpisah. Setidaknya jika mereka bersumpah, tidak seburuk saat tiga atau empat burung sekaligus yang mengumpat," ujar Nichols.
Baca Juga: Ingin Foto Bersama, Bocah 11 Tahun Tewas Diserang 2 Beruang di Bonbin
Berita Terkait
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
-
Sebanyak 42.470 Orang Kunjungi Kebun Binatang Ragunan Hari Ini
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Siang Ini! Sebanyak 48.502 Pengunjung Sudah Padati Taman Margasatwa Ragunan
-
Libur Lebaran di Jakarta? Ini 8 Tempat Seru yang Bisa Kamu Kunjungi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Blak-blakkan Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara Liga 1: Pemain Dikasih Pukulan Kasih Sayang
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T