SuaraBali.id - Dua pelaku perampokan toko emas di Toko Padnya Bali Gold and Silver, Jalan Gunung Sanghyang, Kerobokan, Kuta Utara, Badung pada Jumat (25/9/2020) berhasil diringkus polisi. Keduanya ditangkap sehari setelah aksi perampokan terjadi.
Kedua pelaku diringkus oleh tim buser yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara AKP Androyuan Elim. Dua pelaku ditangkap di kampung halamannya di Desa Gunung Sari Kecamatan Seririt Buleleng, Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 03.00 WITA. Keduanya yakni I NS (38) dan KS (48).
Menurut Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan, kedua pelaku merampok toko emas di siang bolong, saat dijaga seorang karyawan toko.
Tak diduga, tiba-tiba datang seorang pelaku menggunakan jaket putih, celana panjang, syal, masker dan sarung tangan.
"Pegawai menduga awalnya yang datang pembeli," ujarnya seperti dilansir Beritabali.com (jaringan Suara.com), Sabtu (26/9/2020).
Setelah berada di depan kaca etalase, pelaku yang bertubuh tinggi besar itu langsung memecahkan kaca etalase menggunakan paving blok.
Pelaku langsung menggasak sekotak cincin emas dan kabur berlari menuju arah timur toko.
"Pegawai toko coba mengejar dan melihat pelaku kabur ke arah timur menuju teman pelaku yang menggunakan motor Vario langsung kabur," beber mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah itu.
Total, kedua perampok menggasak 13 buah cincin emas dengan berat masing-masing cincin 15 gram. Kemudian sebuah potongan gelang emas dengan berat 20 gram.
Baca Juga: Luar Biasa! Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Bali Capai 91,12 Persen
Total kerugian pemilik toko, I Gede Padnya (60) sebesar Rp 170 juta.
Anggota buser Polsek Kuta Utara dipimpin Kanit Reskrim AKP Androyuan Elim dan dibackup Tim Resmob Polda Bali kemudian memburu para pelaku.
Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dan hasil lidik di lapangan, keberadaan kedua pelaku terlacak di Buleleng.
"Kedua perampok ditangkap di kampung halamannya di Desa Gunung Sari Kecamatan Seririt Buleleng," ujarnya.
Saat ini, kedua perampok masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Utara. Kedua pelaku mengaku merampok karena tersangka NS sakit hati dipecat dari toko perhiasan emas tersebut.
"Pelakunya salah seorang mantan karyawan toko emas," ucap Kombes Dodi.
Berita Terkait
-
Mantan Karyawan Bobol Toko Majikan di Kerobokan, Perhiasan Rp170 Juta Raib
-
Akui Positif Covid-19, Istri Gubernur Bali Kini Jalani Isolasi
-
Lewat Video, Istri Gubernur Bali Akui Positif Corona
-
Ngamuk Mau Terobos Ruang Isolasi RS, Bule Asal Swiss Langsung Diamankan
-
Aksi Kasar Bule Ngamuk di RS Bali Mandara, Mau Pukul Tenaga Medis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali