SuaraBali.id - Polisi mengungkap kasus perampokan di sebuah toko emas di kawasan Kerobokan, Kuta Utara, Bandung. Dua orang pelaku berhasil diamankan usai menggasak perhiasan senilai Rp170 juta.
Kedua pelaku masing-masing-berinisial NS (38) dan KS (28). Mereka diringkus di kampung halamannya di Desa Gunung Sari Kecamatan Seririt Buleleng, Sabtu (26/9/2020).
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan menuturkan salah seorang pelaku merupakan mantan karyawan toko.
"Pelakunya salah seorang mantan karyawan toko emas," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Terlilit Utang, 2 Pemuda Tangerang Nekat Rampas Mobil Taksi Online
Dodi lantas membeberkan kronologi aksi perampokan tersebut. Ia mengatakan kedua pelaku merampok toko emas di siang bolong, saat toko sedang dijaga seorang karyawan.
Kalaitu, iba-tiba datang seorang pelaku menggunakan jaket putih, celana panjang, syal, masker dan sarung tangan.
"Pegawai menduga awalnya yang datang pembeli," terangnya.
Setelah berada di depan kaca etalase, pelaku bertubuh tinggi langsung memecahkan kaca etalase menggunakan paving blok.
Tak lama, pelaku langsung menggasak 1 kotak cincin emas dan kabur berlari menuju timur toko.
Baca Juga: 10 Tahanan Positif Corona, Lapas Kerobokan Bali Ditutup 14 Hari
"Pegawai toko coba mengejar dan melihat pelaku kabur ke arah timur menuju teman pelaku yang menggunakan motor Vario langsung kabur," bebernya.
Kedua perampok sukses menggasak 13 buah cincin emas dengan berat masing-masing cincin 15 gram, 1 buah potongan gelang emas dengan berat 20 gram. Total kerugian pemilik toko, I Gede Padnya (60) sebesar Rp170 juta.
Mendapat laporan tentang kejadian tersebut, anggota buser Polsek Kuta Utara melakukan pengejaran.
Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi ddi lapangan, keberadaan kedua pelaku terlacak di Buleleng.
"Keduanya ditangkap di kampung halamannya di Desa Gunung Sari Kecamatan Seririt Buleleng," ujarnya memungkasi.
Para pencuri lantas digiring Polres Kuta Utara guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
Sakit Hati Dipecat
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara AKP Androyuan Elim, dari keterangan pemilik toko I Gede Padnya tersangka adalah benar mantan karyawannya.
Tersangka sudah bekerja di toko emas di Kerobokan miliknya itu selama 19 tahun.
Namun karena ketahuan mencuri emas, gajinya dipotong dan langsung dipecat tanpa melapor ke Polisi.
"Tersangka bekas karyawan toko emas tapi karena mencuri dipecat sejak 1.5 tahun lalu. Dia kepergok mencuri emas lewat kamera CCTV," ungkapnya.
Andro mengatakan aksi perampokan ini diotaki sendiri oleh tersangka NS. Ia mengajak temannya KS (48) ke Denpasar untuk merampok toko emas dimana dulunya dia bekerja.
"Dia mengaku sakit hati dipecat dan nekat membobol toko emas," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dari Pangkat Aiptu hingga Bripka, Identitas 15 Polisi di Medan Buronan Kasus Perampokan Modus COD
-
Komplotan Perampok Berpistol Gagal Beraksi Di Minimarket Jaksel, Pegawai Dibacok
-
Astaga! Beraksi 7 Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Beraksi Tujuh Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Kontroversi Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar: KDRT, Korupsi, Kini Dalang Perampokan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan