Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 26 September 2020 | 11:02 WIB
RS Bali Mandira. (ist)

SuaraBali.id - Ulah emosional ditunjukkan seorang bule Swiss di Rumah Sakit Bali Mandara. Warga negara asing (WNA) tersebut disebut memukul tenaga medis dan mendorong perawat.

Hal ini lantaran sang bule tak terima istrinya diisolasi karena positif virus corona (Covid-19). Ia pun berusaha menerobos ruang isolasi.

Insiden bule ngamuk terjadi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bali Mandara, Sanur, Kamis (23/9/2020) sekitar pukul 22.35 WITA.

Ia nyaris memukul seorang dokter berinisial DY dan mendorong perawat hingga hampir terjatuh.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Bali Melonjak 119 Pasien dalam Sehari

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), sumber di lapangan mengungkapkan bule yang namanya belum diketahui itu awalnya datang ke RS Bali Mandara untuk mengantar istrinya yang mengeluh sakit sesak napas.

Setelah dicek, istrinya mengalami gejala mirip suspect covid-19, sehingga dokter menempatkannya di ruang khusus isolasi.

Diketahui bila ada pasien suspect covid-19, orang lain bahkan keluarga pun tidak bisa masuk ke ruang isolasi.

Namun hal ini justru memancing emosi sang bule.

Warga Negara Asing asal Swiss mengamuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bali Mandara, Sanur, pada Kamis (23/9/2020) sekitar pukul 22.35 WITA. (beritabali/ist)

Ia memaksa menerobos masuk ruang isolasi. Justru bule asal Swiss itu mendorong perawat di IGD hingga hampir terjatuh.

Baca Juga: Cowok Bela-belain Susul Pacar Ultah ke Bali, Ujungnya Nyesek Banget

Beruntung berkat kesigapan satpam rumah sakit, bule itu diamankan. Agar tidak menimbulkan keributan susulan, teman-teman bule itu kemudian mengajaknya pulang.

Wakil Direktur RS Bali Mandara, Maris Sihombing membenarkan kejadian bule mengamuk tersebut.

Ia mengatakan mendapat laporan dari PLT Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSBM Kamis (24/9) malam.

Bahkan menurutnya, bule tersebut sempat mencoba memukul petugas medis.

"Info dari PLT Ketua Gugus Tugas covid-19 RSBM tadi malam memang mencoba untuk memukul karena kesalahpahaman," terangnya, Jumat (25/9/2020).

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan belum menerima laporan dari pihak rumah sakit atau pun korban dalam kejadian itu.

"Belum ada laporannya. Saya sudah cek tadi belum ada," ungkapnya.

Load More