SuaraBali.id - Ulah emosional ditunjukkan seorang bule Swiss di Rumah Sakit Bali Mandara. Warga negara asing (WNA) tersebut disebut memukul tenaga medis dan mendorong perawat.
Hal ini lantaran sang bule tak terima istrinya diisolasi karena positif virus corona (Covid-19). Ia pun berusaha menerobos ruang isolasi.
Insiden bule ngamuk terjadi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bali Mandara, Sanur, Kamis (23/9/2020) sekitar pukul 22.35 WITA.
Ia nyaris memukul seorang dokter berinisial DY dan mendorong perawat hingga hampir terjatuh.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Bali Melonjak 119 Pasien dalam Sehari
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), sumber di lapangan mengungkapkan bule yang namanya belum diketahui itu awalnya datang ke RS Bali Mandara untuk mengantar istrinya yang mengeluh sakit sesak napas.
Setelah dicek, istrinya mengalami gejala mirip suspect covid-19, sehingga dokter menempatkannya di ruang khusus isolasi.
Diketahui bila ada pasien suspect covid-19, orang lain bahkan keluarga pun tidak bisa masuk ke ruang isolasi.
Namun hal ini justru memancing emosi sang bule.
Ia memaksa menerobos masuk ruang isolasi. Justru bule asal Swiss itu mendorong perawat di IGD hingga hampir terjatuh.
Baca Juga: Cowok Bela-belain Susul Pacar Ultah ke Bali, Ujungnya Nyesek Banget
Beruntung berkat kesigapan satpam rumah sakit, bule itu diamankan. Agar tidak menimbulkan keributan susulan, teman-teman bule itu kemudian mengajaknya pulang.
Wakil Direktur RS Bali Mandara, Maris Sihombing membenarkan kejadian bule mengamuk tersebut.
Ia mengatakan mendapat laporan dari PLT Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSBM Kamis (24/9) malam.
Bahkan menurutnya, bule tersebut sempat mencoba memukul petugas medis.
"Info dari PLT Ketua Gugus Tugas covid-19 RSBM tadi malam memang mencoba untuk memukul karena kesalahpahaman," terangnya, Jumat (25/9/2020).
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan belum menerima laporan dari pihak rumah sakit atau pun korban dalam kejadian itu.
"Belum ada laporannya. Saya sudah cek tadi belum ada," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Maksimalkan Jumlah Pemilih, Perekaman KTP Akan Dilakukan Sampai Hari Pencoblosan
-
Pendapatan Pajak dari MotoGP Mandalika Turun Meski Jumlah Penonton Naik
-
Belanja Lebih Murah di Promo Brand Sale 12.12 Blibli
-
PSK Asal Filipina Ditangkap Di Sanur, Tak Punya Paspor
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan