SuaraBali.id - Pembangunan kontruksi jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat batal dilaksanakan bulan Agustus. Penyebabnya, Kementerian PU meminta diadakan kembali tender ulang.
"Awalnya dari tiga paket pekerjaan itu sudah dimenangkan oleh satu perusahaan namun setelah dievaluasi tiba tiba pusat melalui Kementerian PUPR meminta dilakukan lelang kembali," kata Kepala Dinas PUPR NTB, H Sahdan di Mataram, Ahad (16/8/2020).
Ia mengaku tidak banyak paham terkait alasan dibalik pembatalan tersebut. Menurutnya, semua urusan tender ditangani oleh Kementerian PUPR. Sedangkan daerah hanya memiliki kewenangan menyiapkan teknis seperti lahan atau urusan lain yang berkaitan dengan sosial masyarakat.
"Detailnya itu urusan Menteri, karena semua prosesnya dilakukan di Jakarta. Kalau kita di daerah tidak tahu apa-apa," ujarnya, kepada Antara.
Baca Juga: Lebih Dari 10 Ribu Pendaki Mendaftar Dalam HUT RI di Gunung Bawakaraeng
Sahdan berpendapat, kementerian PUPR rencananya akan melakukan tender ulang kembali pada Oktober 2020. Tender pengerjaan juga langsung dilakukan pada bulan yang sama.
"Insya Allah pertengahan Oktober sudah kontrak. Action-nya juga di bulan yang sama Oktober," ujar Sahdan.
Ia mengatakan, pengerjaan jalan bypass BIL-Kuta tersebut akan dibangun dengan panjang 17,35 kilometer dan lebar 50 meter. Nantinya jalan tersebut memiliki delapan lajur. Pembangunan ini diperkirakan akan menelan biaya mencapai Rp800 miliar.
Meski demikian, kata Sahdan, hingga kiniada beberapa orang yang masih mempertahankan lahannya meski hasil apraisal tekah terbit.
Namun uang pembebasan lahannya itu sudah dititipkankan di pengadilan. Masyarakat yang mengaku sebagai pemilik lahanharus berurusan dengan pengadilan bila ingin mendapatkan ganti rugi. Ia menambahkan, bila hasil harga apraisal rendah pemerintah pun tidak akan membayar melebihi hasil apraisal tersebut.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Berukuran Raksasa Berkibar di Batas Indonesia-Malaysia
"Ada beberapa orang yang masih kuat bertahan. Lainnya hanya ikut ikutan. Yang jelas tidak mungkin dibayar melebihi hasil apraisal," katanya.
Dengan berkurangnya waktu pengerjaan yang awalnya dimulai Agustus menjadi pertengahan Oktober menyebabkan adanya konsekuensi yang harus disiapkan agar pada Juni tahun 2021 Bypass tersebut dapat dituntaskan.
Pemerintah menambahkan sumber daya seperti jumlah tenaga kerja, alat alat, termasuk kebutuhan material ditambah target Juni itu bisa selesai.
"Resikonya menambah tenaga kerja. Tenaga alatnya material kita tambah," ungkapnya.
Perihal kebutuhan tenaga kerja, Sahdan mengatakan, daerah tentu ingin amelibatkan tenaga lokal secara maksimal. Ada lebih dari 1000 tenaga kerja yang turut membantu pengerjaan tersebut. Namun Sahdan memberi syarat sesuai dengan kualifikasinya, yakni mempunyai sertifikasi keahlian tertentu.
"Kita tetap mendorong agar pelibatan tenaga kerja lokal tetap ada. Karena itu harapan daerah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Raih Hadiah Jutaan Rupiah, Yuk Ikutan Kompetisi Video Pendek Hari Jalan 2024
-
Royal Enfield Jajal Sirkuit Mandalika, Influencer Dunia Terpukau!
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
-
Deretan Fasilitas Olahraga yang Dibangun Era Jokowi: Dari Sirkut hingga Stadion
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran
-
Kembali Erupsi, Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Semburkan Abu 5.000 Meter
-
Video Viral Emak-emak Ngaku Disekap 5 Hari di Villa, Polda Bali : Hoaks
-
Akademisi Unram Sebut Banyak Anak Muda NWDI Kecewa Dengan Langkah Politik TGB