
SuaraBali.id - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang teman dekat LNS, mahasiswi yang ditemukan tewas tergantung di ventilasi rumah.
"Ada seorang saksi yang belum bisa kami jelaskan perannya, inisialnya R, fokus pemeriksaan ke dia," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa, Kamis (13/8/2020).
Kadek Adi mengatakan, dengan perkembangan ini, ia memastikan pendalaman keterangan R jadi salah satu lagkah konkret penyidik untuk menemukan penyebab dibalik kematian LNS.
Tidak hanya itu, guna menguatkan alat bukti dugaan pembunuhan korban, penyidik secara intens melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari kalangan dekat korban.
Baca Juga: Pencurian Kabel Traffic Light di Padang Meningkat, Warga diminta Waspada
"Jadi fokus pemeriksaan juga diarahkan ke sejumlah teman dekatnya, sekarang kami masih mempelajari korelasi dari alibi mereka," ujarnya, melansir Antara.
Secara keseluruhan, ada 23 saksi yang diperiksa dalam proses penyidikan. Selain teman dekat almarhumah, penyidik juga memeriksa pihak keluarga serta ahli forensik yang melakukan visum dan autopsi jasad LNS.
Berbagai temuan di TKP, seperti potongan tali, anak panah, minyak urut, hingga kursi dan seprai yang diduga digunakan untuk menggantung korban juga menjadi bahan pemeriksaan penyidik.
Hasil otopsi sendiri sudah diterima polisi pada Senin (10/8/2020) lalu, sepekan dari proses penggalian makam LNS di TPU Karang Medain, Kota Mataram.
Berkaitan dengan hasilnya, Kadek Adi mengatakan, penyidik masih menunggu keterangan lanjut dari ahli forensik. Meski demikian, secara umum, penyidik telah menerima kesimpulan hasil autopsi jasad LNS. Dalam keterangannya, ahli forensik menduga LNS meninggal akibat kehabisan oksigen.
Baca Juga: Jadi Korban Perampokan hingga Berdarah, Waria Ini Malah Dibully Warganet
Polisi juga menemukan fakta baru sekitar kematian korban, yakni ditemukan rahim dari hasil pemeriksaan rahim almarhumah LNS. Hal itu berkaitan dengan ukuran dan beratnya yang berbeda dari perempuan normal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dinas PUPR Mataram Resmi Buka Tender Proyek Irigasi Senilai Rp4,6 miliar
-
Demi Bayar Utang dan Beli Sabu, Pegawai Honorer di Mataram Nekat Menjambret
-
Pilu, Nia & Calon Bayi Tewas Dalam Tabrakan Maut Speedboat vs Tongkang
-
Penuhi Panggilan, Hari Ini Jerinx SID Datangi Polda Bali
-
Polda NTB Ungkap Sindikat Narkoba, Ditemukan 2 Kg Sabu dan Keris
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam
-
Rabu Manis, Masih Ada Saldo Gratis dari DANA Kaget yang Bikin Senyum Manis
-
Woo Do-hwan Mr Plankton di Tanah Barak Bali Langsung Diserbu Emotikon Hati
-
Nasib DJ Diah Krishna Seusai Viral Pakai Seragam SMA di Acara Perpisahan
-
Saldo DANA Kaget Malam Ini: Rebutan Sekarang atau Gigit Jari