YouTuber Bali Turah Parthayana Trending Topic Twitter, Ada Apa?

JA lalu berusaha membuat keributan supaya D terbangun hingga pada akhirnya dia bisa kembali ke kamar. Saat itu, korban kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada kekasihnya.

Sang kekasih yang terima kemudian berusaha mengontak Turah via Direct Message Instagram. Tapi Turah justru marah kepada JA karena merasa reputasinya sudah dirusak.

Dalam cuitan selanjutnya, Sandi pun menduga ada oknum yang sengaja menutupi kasus ini. 

"Mengapa gue buka kasus ini? Karna untk kepentngan keadilan korban dan mencegah korban2 lainnya. Karena korban tidak hanya satu, tapi yang lain takut speak up. masih gue tunggu. Ingat korban bisa saja ortu, adek, kakak dan saudara kita. Untukk itu. Tidak ada tempat untk pelaku pelecehann seksual," tulis Sandi.

Baca Juga: Anggota TNI dan Nelayan Positif COVID-19 di Batam Meninggal Dunia

Sementara dalam cuitan lain, Sandi menyertakan Surat Pernyataan dari Ketua PPI/Permira kota Tomsk, Goksma Sahat Tua Sinaga.

Dalam surat itu Goksma membenarkan Turah Parthayana telah melakukan tindakan pelecehan seksual secara terencana dan disadari terhadap korban JA pada 23 November 2019.

Goksma pun mengaku telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan atas perbuatannya.

Kontan saja, utas mengenai tindakan pelecehan yang diduga dilakukan YoutuberTurah Parthayana menuai atensi warganet yang memberikan komentar beragam.

"Mendapat sangsi yg seharusnya. Dan buat korban yg ga berani speak up itu pilihannya dia krn buat speak up masalah ginian itu berat. Aku harap mereka baik2 aja. Dan bisa menjalani harinya dengan baik," tulis @roses***.

Baca Juga: Kronologis Pasien Corona Medan Bunuh Diri Loncat dari Jendela Lantai 12

"Gue bersimpati sama korban, moga tetap tabah dan kuat. Tapi disisi lain, hal kayak sering banget terjadi. Turah salah, dia gak bisa mengendalikan dirinya. Menurut gue, jangan keburu emosi melihat kasus ini. Tunggu si pelaku klarifikasi dan buat pernyataan," kata @Silent***.