SuaraBali.id - Salah seorang oknum dosen di Universitas Mataram diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang mahasiswi di kampus tersebut.
Korban yang merupakan salah satu mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) mengalami kejadian tidak menyenangkan oleh oknum tersebut saat bimbingan skripsi berlangsung.
Diwakili oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Mataram Hirsanuddin bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) Kurniawan, melansir dari wartamataram.com saat ini telah melakukan pembahasan terkait hal ini.
Pihak kampus juga terus melakukan pendalaman kasus pelanggaran yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut bersama dengan Dewan Komisi Etik Unram.
Ketua Sidang Komisi Etik Dosen Fakultas Hukum Unram, Prof. Dr. Zainal Asikin bersama lima anggota Dewan Etik lainnya menghadirkan oknum dosen yang diduga melakukan tindakan pencabulan tersebut.
Baik korban mahasisiwi maupun terduga pelaku pelecehan seksual akan diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan. Pihak kampus sendiri akan membahas kasus ini berdasarkan Kode Etik Dosen dan Disiplin PNS.
Dalam hasil pembahasan dengan Dewan Komisi Etik Unram, menghasilkan tiga poin yang berkaitan dengan oknum dosen pelaku pencabulan berinisial NIN tersebut.
Putusan pertama, NIN terbukti melakukan tindakan asusila karena yang bersangkutan telah mengakuinya sendiri. Putusan kedua yakni NIN diberhentikan dari jabatannya sebagai Sekretaris Bagian di Jurusan Hukum Pidana FH Unram dan yang berkaitan akan diskorsing sebagai pengajar selama lima tahun.
Sebelumnya, Wakil Rektor II Universitas Mataram, Prof. Kurniawan mengatakan bahwa kasus ini akan jadi pembelajaran bagi pihak kampus dan juga mahasiswa agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.
Baca Juga: Korupsi Pengadaan Laptop, Penyidik Geledah Kantor Dinas Pendidikan Riau
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pihak kampus akan melakukan antisipasi dengan merevisi Standard Operasional Prosedur (SOP) konsultasi mahasiswa serta akan menambah CCTV di ruang dosen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran