- Wisatawan mancanegara ke Bali saat Nataru 2025/2026 meningkat menjadi 20 ribu kunjungan harian.
- Untuk menghindari kemacetan, wisatawan disarankan mempelajari dan menggunakan jalan alternatif yang tersedia.
- Hindari titik kemacetan utama seperti Canggu dan Kuta, serta pertimbangkan penggunaan kendaraan roda dua.
Titik kemacetan yang paling terkenal di Bali adalah Kawasan Canggu, Jalan Raya Kuta, Sunset Road, Pusat Ubud, hingga Jalan Legian.
Apabila Lokasi tujuan anda melewati titik – titik tersebut, maka sebaiknya dihindari dan mencari jalan alternatif lainnya.
3. Pilih Kendaraan Roda Dua
Menghindari titik – titik kemacetan saja tidak cukup, anda juga perlu mempertimbangkan kendaraan yang hendak digunakan.
Baca Juga:Rekomendasi Rental Mobil Listrik di Bali, Mulai 300 Ribu
Misalnya, memilih mobil maupun motor. Pasalnya, kendaraan tersebut juga mempengaruhi mudah dan tidaknya anda bisa menembus kemacetan.
Sebaiknya gunakan kendaraan roda dua, seperti motor. Karena ukurannya yang kecil, membuatnya mudah untuk menembus kemacetan di jalan.
Selain itu, anda juga dapat menikmati pemandangan di Bali secara langsung, tanpa terhalang kaca mobil.
4. Cari Penginapan dekat dengan Lokasi wisata
Tentukan tempat penginapan yang lokasinya tidak begitu jauh dengan tujuan wisata anda.
Baca Juga:Apritif Ubud, Fine Dining Pemenang Penghargaan yang Bikin Standar Kuliner Bali Makin Tinggi
Hal ini akan memudahkan anda untuk sampai di tempat tujuan tanpa harus menemui titik – titik kemacetan.
Dari segi waktu juga efektif, sehingga tidak terasa lama di jalan hingga jenuh menghampiri.
Sudah bukan menjadi rahasia umum jika jalanan di Bali sangat padat.
Terlebih saat libur akhir tahun, karena dipadati para wisatawan, baik lokal maupun turis asing.
Hal ini yang membuat anda harus pintar – pintar menghindari kepadatan tersebut, sehingga tetap enjoy menikmati liburan di Bali.
Kontributor : Kanita