Pemprov NTB Ubah Jam Masuk Hingga Pulang Sekolah, Antisipasi Siswa Ikut Demo

Sekretaris Daerah menyikapi aktifitas demontrasi yang terjadi digedung DPRD Provinsi NTB tanggal 30 Agustus 2025.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 01 September 2025 | 09:32 WIB
Pemprov NTB Ubah Jam Masuk Hingga Pulang Sekolah, Antisipasi Siswa Ikut Demo
Para siswa di salah satu SMA Negeri di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat pulang sekolah. [Suara.com/Buniamin]

“Kehadiran siswa akan dipantau dengan absen ketat saat datang dan pulang,” katanya.

Ia mengatakan, jika ada siswa yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas akan dicatat dan ditindaklanjuti.

Ketidakhadiran yang tidak wajar akan menjadi perhatian khusus.

Pihak sekolah juga meminta agar seluruh wali kelas bekerja sama dengan orangtua murid untuk menghimbau agar anak-anak kita tidak terlibat dalam aksi demonstrasi.

Baca Juga:Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah

Pasalnya, berdasarkan informasi resmi dari pemerintah pusat, aksi anarkis akan ditindak tegas dengan risiko tinggi, bahkan ada perintah "tembak di tempat" bagi tindakan anarkis.

Dalam surat yang beredar, peserta didik yang beragama islam dihimbau untuk membawa sajadah dan kelengkapan sholat lainnya.

Pasalnya, sekolah akan melaksanakan sholat zuhur berjamaah dan doa bersama untuk negeri dan daerah.

“Nanti kalau untuk yang beragama lain menyesuaikan,” tegasnya.

Tim kesiswaan, guru, dan tenaga kependidikan diminta untuk menjalankan fungsi pengawasan ekstra selama kegiatan berlangsung.

Baca Juga:Ratusan Ojol di NTB Gelar Aksi di Polda NTB Dan Sholat Gaib Untuk Affan Kurniawan

Hal ini demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Kontributor Buniamin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini