Bengkel Resmi Toyota Digeruduk Puluhan Mobil Rusak Setelah Banjir di Mataram

Kendaraan yang rusak milik korban banjir, saat ini mulai memenuhi bengkel mobil yang ada di Mataram maupun Lombok Barat.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 08 Juli 2025 | 19:07 WIB
Bengkel Resmi Toyota Digeruduk Puluhan Mobil Rusak Setelah Banjir di Mataram
Mobil korban banjir di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat [Suara.com/Buniamin]

Namun untuk kondisi air yang sudah masuk sampai karpet mobil maka akan mengganggu beberapa spare part mobil.

Mobil Korban banjir di Mataram, Nusa Tenggara Barat di bengkel [Suara.com/ Buniamin]
Mobil Korban banjir di Mataram, Nusa Tenggara Barat di bengkel [Suara.com/ Buniamin]

Karena biasanya di bawah karpet itu ada beberapa kabel yang penting untuk kelancaran mengendara.

“Ada juga ECU itu harus kita lakukan pengecekan. Kita harus cek bagian bawah mesin,” katanya.

Ia menerangkan, jika perbaikan tidak terlalu parah atau rusak ringan biasanya biaya yang harus dikeluarkan minimal Rp10 juta.

Baca Juga:Pengantin Anak Viral Hendak Dijadikan Duta, LPA Mataram : Tidak Mungkin, Mereka Korban

Namun dengan melihat kondisi rata-rata mobil warga saat ini biaya yang harus dikeluarkan di atas Rp100 juta.

“Itu kerusakan berat diatas Rp100 juta. Ini jika komponen ini mengalami kerusakan. Tapi kan kasus mobil ini kondisinya berbeda-beda,” katanya.

Jika kendaraan sudah terendam banjir masih ada hal-hal yang biasanya muncul pada saat dipakai di kemudian hari.

“Komponen modulnya tapi kalau modul sudah terkena air solder nya kalau dia panas kadang nyambung dan tidak,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pengelola bengkel dan penjual spare part di Mataram, Yen mengaku hanya menerima satu unit kendaraan yang akan di perbaiki. Bahkan kendaraan itu pun merupakan pemilik bengkel.

Baca Juga:Pengusaha di Mataram Pesan Siswa SD Untuk Prostitusi, Korban Dijual Kakaknya Sendiri

Ia mengaku tidak menerima perbaikan kendaraan lain akibat banjir karena saat ini lebih banyak menggunakan system ECU.

Bahkan kondisi kendaraannya saat ini juga belum ketahui masih bisa hidup atau tidak.

Karena pasca banjir yang terjadi, diderek ke bengkel untuk diperbaiki.

“Ini hanyut. Tapi tidak jauh sekitar 50 meter dan untung nyangkut,” katanya.

Ia mengatakan, proses perbaikan kendaraan ini mulai dari pembersihan seluruh bagian di kendaraan.

Selain itu, penggantian seluruh oli, minyak rem dan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini