Di antaranya adalah dua saksi berinisial GJ (27) dan D, yang berada di dekat lokasi saat kejadian berlangsung.
Keduanya mengaku mendengar suara tembakan dan melihat dua pria dengan pakaian jaket ojol dan helm gelap melarikan diri dari area vila sesaat setelah insiden terjadi.
“Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan penyelidikan untuk menemukan motif dan identitas pelaku,” lanjut Ariasandy. Ia menegaskan bahwa saat ini tim gabungan dari Polda Bali telah diterjunkan ke lapangan untuk mendukung Polres Badung dalam mengungkap kasus yang menggemparkan tersebut.
“Tim gabungan Polda Bali telah turun ke lapangan untuk membantu Polres Badung mengungkap kasus penembakan tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mengumpulkan informasi untuk menemukan pelaku,” tambahnya.
Baca Juga:3 Anggota Polresta Denpasar Dipatsus Dianggap Tak Profesional Setelah Tahanan Tewas
Sementara itu, Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, juga mengonfirmasi peristiwa tersebut. Pihaknya kini tengah fokus melakukan penyelidikan intensif dan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait motif maupun latar belakang kejadian.
“Memang benar ada penembakan, tapi kan saya belum bisa menjelaskan secara detail karena baru terjadi,” kata Arif dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
“Saya belum bisa memastikan itu motifnya apa karena kita masih penyelidikan,” imbuhnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kriminal yang melibatkan WNA di Bali dan memicu kekhawatiran akan keamanan wisatawan asing di Pulau Dewata.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Bali dalam Sorotan: Australia Wanti-Wanti Warganya yang Berlibur ke Pulau Dewata