Ramadan Dan Idul Fitri Menjadi Momen Pengungkit Traffic Bisnis Telekomunikasi

Jumlah pergerakan masyarakat yang demikian besar di momen ini, sektor layanan publik menjadi penting.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Maret 2025 | 08:27 WIB
Ramadan Dan Idul Fitri Menjadi Momen Pengungkit Traffic Bisnis Telekomunikasi
ILUSTRASI - Kepadatan kendaraan dan masyarakat menimbulkan kemacetan. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBali.id - Momen lebaran dan mudik setiap tahunnya selalu menjadi hal yang perlu mendapat perhatian khusus terutama bagi sektor pelayanan publik.

Berdasarkan kajian yang dilakukan Kementrian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

Terkait angka sebaran, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 30,9 juta orang (21,1%), disusul Jawa Timur sebesar 26,4 juta orang (18%), Jawa Tengah sebesar 23,3 juta orang (15,9%), Banten sebesar 7,9 juta orang (5,4%) dan DKI Jakarta sebesar 6,7 juta orang (4,6%). Adapun daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 36,6 juta orang (25%), Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7%), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1%), Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4%) dan Sumatera Utara sebesar 6,2 juta orang (4,2%).

Baca Juga:Lonjakan Traffic Internet Hingga 21 Persen Diproyeksi Terjadi di Lombok Saat Idul Fitri

Dengan jumlah pergerakan masyarakat yang demikian besar di momen ini, sektor layanan publik seperti halnya jaringan telekomunikasi mempersiapkan pelayanannya supaya tetap optimal saat terjadi kepadatan di suatu wilayah.

Seperti halnya yang dilakukan XL Axiata yang memastikan jaringan tetap lancar selama momen Ramadan sampai dengan Idul Fitri.

Beberapa kesiapan utama yang sudah dilakukan meliputi penambahan kapasitas di lebih dari 2000 BTS dan penempatan 120 MBTS hingga peningkatan kapasitas layanan.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, setiap tahunnya secara rutin di bulan Ramadan, XL selalu memberikan promo spesial yang berlanjut sampai libur lebaran.

“XL Axiata secara rutin setiap tahun di bulan Ramadan selalu berupaya penuh untuk memperkuat jaringan dan menghadirkan paket-paket promo yang spesial. Program ini kemudian akan berlanjut selama libur panjang Lebaran, sehingga semakin luas pelanggan dan masyarakat yang akan bisa memanfaatkannya,” ujarnya.

Baca Juga:Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025

Pada momen Ramadan, diakuinya menjadi momen yang paling ditunggu karena menjadi pengungkit utama dalam bisnis telekomunikasi.

Terbukti Trafik XL Axiata saat Ramadan dan selama libur panjang Lebaran diperkirakan bisa melonjak sekitar 15% - 20%.

Akan tetapi ini menjadi tantangan karena berarti XL Axiata harus mampu menjaga kualitas jaringan di sepanjang periode khusus tersebut.

Tambah Kapasitas BTS

Untuk menjaga lonjakan traffic tersebut dan memastikan pelanggan terlayani dengan baik selama ibadah puasa hingga Lebaran, XL Axiata telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memastikan jaringan tetap optimal.

Diantaranya penambahan kapasitas di lebih dari 2.000 BTS dan penempatan 120 MBTS untuk mendukung kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.

Selain itu, XL Axiata juga telah melakukan peningkatan kapasitas kapasitas core sebesar 20% dan peningkatan kapasitas RAN untuk lebih dari 2.000 Sites.

Dengan rata-rata utilisasi kapasitas saat ini sebesar  60%  XL Axiata memprediksi utilisasi selama Ramadan dan Lebaran akan mencapai sekitar 78%.

Tak hanya itu, disiapkan pula beberapa inovasi dan teknologi canggih termasuk di antaranya berupa uji jaringan menggunakan metode tanpa pengemudi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu di optimalisasi.

Serta sistem peringatan otomatis untuk memonitor penurunan pengalaman layanan dan menyeimbangkan kapasitas saat terjadi lonjakan trafik.

Sejumlah upaya ini dilakukan dengan menyesuaikan tren penggunaan jenis-jenis layanan, terutama layanan data, tradisi mudik dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran.

Selain itu juga tersedianya infrastruktur jalan tol baru di beberapa daerah yang akan bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran.

Tim teknis juga disiagakan untuk memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan.

Dari kantor pusat XL Axiata juga dilakukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC).

Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyaklebih dari 58,8juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 165 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini