SuaraBali.id - Jalur pendakian di Gunung Agung, Karangasem, Bali, resmi ditutup sementara mulai Selasa (25/2/2025) karena adanya pelaksanaan upacara Budha Wage Ukir di Pura Kahyangan Jagat Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.
Humas Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, menegaskan bahwa penutupan ini tidak hanya berlaku untuk jalur pendakian melalui Pura Pasar Agung, tetapi juga mencakup semua pos pendakian lainnya.
"Penutupan berlaku di semua jalur pendakian, mulai hari ini hingga 1 Maret 2025 mendatang," kata Suara Arsana sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Pengumuman ini teah disebar melalui surat imbauan dan berkoordinasi dengan seluruh Bendesa yang wilayahnya memiliki jalur pendakian di sekitar Gunung Agung.
Baca Juga:Weekend Dog Festival, Ada Vaksinasi Sampai Pelayanan Kesehatan Hewan Gratis
Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap prosesi keagamaan yang berlangsung di Pura Pasar Agung, salah satu pura suci yang menjadi pusat spiritual di kawasan Gunung Agung. Para pendaki diimbau untuk mematuhi aturan ini dan menunda rencana pendakian hingga jalur kembali dibuka setelah tanggal 1 Maret 2025.