Wanita Ini Cekcok Akibat Mobilnya Terjebak Macet Saat Ada Upacara Ngaben

Warga yang membantunya agar tidak terjebak macet itu justru dibentak olehnya.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:07 WIB
Wanita Ini Cekcok Akibat Mobilnya Terjebak Macet Saat Ada Upacara Ngaben
Pengendara terjebak macet di tengah upacara ngaben di Karangasem, Bali [Tangkap Layar @sebut_tra3x]

SuaraBali.id - Seorang wanita pengemudi mobil di kawasan Karangasem, Bali mendadak viral di sosial media.

Hal ini karena videonya yang kini beredar itu menunjukkan bahwa dirinya terlibat cekcok dengan beberapa warga lokal.

Wanita ini cekcok akibat mobilnya terjebak macet di tengah kegiatan upacara Ngaben di Desa Antiga, Manggis, Karangasem.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/8/24) itu awalnya, pengemudi yang mengendarai mobil Mitsubishi XPander hitam ini memasuki sebuah gang.

Baca Juga:Tak Pilih Party, Bli di Bali Ini Rayakan Ultah Dengan Bagi-bagi Nasi Gratis

Di ujung jalan, disebut tidak ada rambu-rambu atau imbauan jika jalannya ditutup karena ada kegiatan. Sehingga ia terus menerobos jalan tersebut.

Ternyata, sesampainya di tengah jalan, ia justru terjebak macet, lantaran kendaraan dari lawan arah sudah menumpuk.

Akhirnya perempuan ini tidak bisa meneruskan perjalanannya. Kemudian pemuda-pemuda warga sekitar berusaha membantunya untuk mundur dan putar arah.

Namun, di sinilah akhirnya terjadi cekcok. Warga yang membantunya agar tidak terjebak macet itu justru dibentak olehnya, alhasil emosinya tersulut dan terjadilah cekcok.

Video milik akun Tiktok @sebut_tra3x itu diposting ulang Instagram @punapibali dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Baca Juga:Danton Nge-Lag, Pasukan Baris Berbaris Ini Jalan Tanpa Komando

“Model ani2 mule kene sok2an sugih,serem + sombong munyinin sube lu gue ..padahal jumah ne sing ade ape de” komentar @sa***

“Gua gue gua gue..kendaraan lain aja nurut koq.. Ujung ujungnya playing victim "beraninya sama perempuan" la perempuannya macam mana dulu.” Sahut @li***

“Di manapun kita berpijak ikuti aja aturan/norma/etika di daerah situ,jgn bawa² aturan daerah sndri ke daerah org lain. Kadang kasian org² kyk gini mau nya hidup d hutan mungkin lebih cocok.,” tulis @an***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini