SuaraBali.id - Kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Bali pada bulan Juni 2024 sebanyak 518.819 orang, menurun sebesar 4,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 544.601 kunjungan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) meskipun terjadi penurunan namun ada indikator positif yang patut dicatat.
Kepala BPS Provinsi Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, mengungkapkan bahwa wisatawan dari Australia tetap menjadi kontributor utama kunjungan ke Bali, dengan pangsa sebesar 25,33 persen.
Namun, terdapat penurunan signifikan dalam kedatangan wisman asal India yang tercatat turun sebesar -9,51 persen dibandingkan bulan Mei 2024.
Baca Juga:Berwisata di Nusa Dua Dengan Budget Minim, Begini Caranya
"Selain itu, kedatangan wisatawan dari kawasan Eropa juga mengalami penurunan yang cukup tajam, yaitu -16,81 persen," ungkapnya dalam berita resmi statistik, Kamis (1/7/2024) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Indikator positifnya adalah tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang yang mencapai 65,78 persen pada bulan Juni 2024. Meskipun turun tipis sebesar 0,32 poin dibandingkan bulan Mei 2024, capaian ini masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2023, TPK hotel berbintang mengalami kenaikan signifikan sebesar 6,19 poin.
Sedangkan untuk hotel non bintang, TPK tercatat mencapai 47,05 persen, mengalami kenaikan marginal sebesar 0,03 poin dibandingkan bulan Mei 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan dalam jumlah kunjungan wisman, tingkat hunian hotel non-bintang tetap stabil.
Baca Juga:Jumlah Kedatangan Makin Melonjak Imigrasi Ngurah Rai Perketat Pengawasan Kepada WNA
Rata-rata lama menginap di hotel berbintang juga menunjukkan tren positif dengan capaian 2,751 hari pada bulan Juni 2024, meningkat sedikit dari bulan Mei 2024 yang tercatat 2,749 hari.
Jika dibandingkan dengan Juni 2023, rata-rata lama menginap mengalami peningkatan sebesar 0,30 poin.
Sebaliknya, rata-rata lama menginap di hotel non-bintang tercatat turun menjadi 2,40 hari dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,50 hari.