SuaraBali.id - Kebakaran rumah membuat warga di Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Bali, pada Selasa (16/07/2024) geger. Hal ini karena ada tiga rumah sekaligus yang terbakar.
Diduga hal ini karena adanya korsleting Listrik. Satu diantara tiga rumah tersebut bahkan ludes.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Awalnya, kebakaran terlihat pada atap rumah milik Suparman (59).
Perumahan padat penduduk tersebut membuat api cepat merembet ke rumah sebelah milik Fadli (46) dan kemudian ke rumah Siska Fatmawati. Tiga pemilik rumah tersebut masih ada hubungan saudara.
Baca Juga:Inspirasi Ucapan Hari Raya Pagerwesi 2024 untuk Teman dan Keluarga
"Awalnya dengan suara teriakan cucunya (korban) dari dalam rumah (Suparman). Karena di dalam rumahnya ada bibi (istri Suparman) juga yang habis operasi," tutur anak salah satu korban (Fadli), Wahyudi (23) di lokasi sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Pada kejadian ini hanya rumah Suparman yang terbakar habis. Rumah lainnya hanya sebagian terbakar, tetapi kerugian tetap ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena sejumlah barang berharga seperti emas batangan dan uang tunai juga ludes terbakar.
"Awalnya satu rumah (yang terbakar), tapi kemudian merembet karena lokasinya berdekatan," jelas Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja.
Penanganan kebakaran tersebut dilakukan sekitar 1,5 jam dengan bantuan warga setempat.
"Penanganan sekitar 1,5 jam dilakukan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa, namun kerugian material hingga ratusan juta. Karena mulai dari bangunan, barang berharga dan ada uang tunai juga," ungkapnya.
Baca Juga:Menjelajahi Tempat Piknik Gratis di Denpasar
"Masih saudara dan rumahnya berdekatan," kata Wahyudi mengenai hubungan antar pemilik rumah.
Teriakan cucu Suparman memicu aksi cepat untuk menyelamatkan keponakan dan bibinya.
"Titik apinya itu di kamar tengah korban. Setelah saya evakuasi bibi yang habis operasi, api semakin membesar dan merembet," tambahnya.