SuaraBali.id - Bali, menyimpan jutaan tempat-tempat indah yang eksotis dan unik. Bukan hanya soal pantai dan pegunungan saja, Bali juga menyimpan sebuah hamparan rumput yang luar biasa.
Bahkan, ketika berkunjung ke sini, orang akan menduganya seperti sedang di California. Savana Tianyar, salah satu hidden gem yang berada di Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem.
Berada di ujung timur Bali, lokasinya dekat dengan pesisir Pantai Tianyar dan Pantai Tulamben yang terkenal akan keindahan bawah lautnya.
Hidden gem ini memiliki suasana eksotis ala California. Pemandangan akan lebih sempurna lagi jika kalian berkunjung ke sini saat musim kemarau tiba.
Baca Juga:Liburan ke Bali? 10 Restoran di Denpasar Ini Wajib Masuk List Kulinermu
Pasalnya, pemandangan hamparan rumput menguning ditambah dengan latar belakang Gunung Agung, tidak ada duanya lagi.
Meskipun tempatnya sedikit jauh dari Tengah kota, namun perjalanan menuju Savana Tianyar ini akan terbayarkan lunas dengan menikmati pemandangan yang ada.
Pemandangan alam yang ada di Savana Tianyar cocok untuk dijadikan tempat foto-foto atau sekedar menikmati keindahan alam yang menyejukkan.
Jam operasional Savana Tianyar ini buka setiap hari Senin – Minggu, mulai pukul 07.15 – 18.00 WITA. Waktu terbaik untuk berkunjung kesini adalah bulan Mei – September, pasalnya saat itu cuaca cenderung lebih kering dan cerah.
Tiket masuk Savana Tianyar ini gratis, kalian hanya perlu membayar parkir untuk motor Rp 3.000,00 dan untuk mobil Rp 5.000,00.
Baca Juga:Lebih dari Sekedar Filosofi: Tri Hita Karana, Kunci Kebahagiaan dan Kemakmuran Hidup
Beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan disini adalah bersepeda, menunggangi kuda, dan berjalan-jalan di sekitar savana.
Aktivitas-aktivitas tersebut menjadi alternatif yang menyenangkan bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berpetualang di alam bebas.
Padang rumput yang cukup luas ini juga bisa dimanfaatkan untuk berkemah atau kegiatan outdoor lainnya. Namun, kalian harus menyiapkan peralatannya sendiri, lantaran belum ada penyewaan peralatan camping di sana.
Kontributor : Kanita