SuaraBali.id - Gendang Beleq adalah alat musik pukul tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gendang Beleq adalah Instrumen perkusi berwujud tabung panjang terbuat dari kayu aren atau sukun yang memiliki dua membran berbahan kulit sapi atau kerbau yang direntangkan di kedua ujung tabung.
Panjangnya sendiri bisa mencapai 1,5 - 2 meter dengan diameter 50 - 60 sentimeter dan dihiasi dengan ukiran khas Lombok
Adapun terdapat dua jenis Gendang Beleq:
* Gendang Serong: Tabungnya berbentuk silinder dengan salah satu ujung sedikit miring.
* Gendang Pengguak: Tabungnya berbentuk seperti jam pasir.
Baca Juga:Gara-gara Pengerjaan Ruangan Belum Selesai, Uji Coba Bayi Tabung di NTB Mundur
Cara Bermain
Gendang Beleq dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua buah stik kayu yang disebut "pematak". Stik ini panjangnya sekitar 50 sentimeter dan ujungnya dilapisi karet atau kulit.
Setiap pemukul menghasilkan suara yang berbeda, dengan pemukul yang lebih besar menghasilkan suara yang lebih rendah. Pemain Gendang Beleq menggunakan teknik pemindahan tangan cepat dan pukulan bergantian untuk menciptakan ritme yang kompleks.
Fungsi
Gendang Beleq memainkan peran penting dalam budaya Lombok, terutama dalam acara-acara adat seperti:
Baca Juga:MXGP 2024 Terancam Gagal! Pj Gubernur NTB Tolak Gelaran, Ada Masalah Belum Beres
* Upacara pernikahan
* Pertunjukan kesenian
* Upacara keagamaan
* Perayaan panen
Perkembangan
Saat ini, Gendang Beleq telah berkembang dan menjadi alat musik yang lebih modern. Ada beberapa variasi Gendang Beleq yang dimodifikasi dengan penambahan perangkat elektronik seperti mikrofon dan amplifier.
Perkembangan ini memungkinkan Gendang Beleq untuk digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk musik tradisional, modern, dan bahkan jazz.