Terutama juga untuk mengembangkan pariwisata di daerah Bali Barat.
Namun, untuk jalur udara pada ekosistem tersebut direncanakan untuk mengandalkan Bandara Banyuwangi dan aksesnya dikoneksikan via jalur darat ke Bali.
“Karena sekarang sudah ada bandara yang besar di Banyuwangi. Itu sekarang kita bangun ekosistem Bali Barat-Banyuwangi,” ujarnya.
Jadi mungkin bisa dioptimalkan melalui bandara Banyuwangi yang bisa terkoneksikan melalui jalur laut maupun jalur darat ke beberapa destinasi di Bali Barat,” pungkas Sandiaga.
Baca Juga:Tempat Ini Satu-satunya di Karangasem yang Didatangi Delegasi WWF
Dia juga menilai jika wisatawan domestik lebih banyak mengunjungi bali via jalur darat dibandingkan jalur udara. Sebanyak 80 persen wisatawan domestik masuk ke Bali masuk via jalur darat, sementara hanya 10 persen melalui jalur udara dan sisanya melalui jalur laut.
Di sisi lain, Dirut PT. Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko menjelaskan jika sudah ada beberapa pejabat yang datang langsung ke rencana lokasi pembangunan Bandara Bali Utara. Bandara yang rencananya dibangun di Kecamatan Kubutambahan itu juga mendapat dukungan dari tokoh Puri Agung di Bali.
“Sepanjang tahun kemarin sudah menyaksikan kehadiran beberapa petinggi-petinggi negeri ke lokasi kami untuk menyakinkan bahwa ini sebuah kebutuhan,” ujarnya pada Selasa (21/5/2024) kemarin.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Prabowo Subianto Dikenalkan Sebagai Pengganti Jokowi di WWF Bali