SuaraBali.id - Bali, rasanya kini hampir menyerupai Ibu Kota Jakarta. Sensasi kemacetan di setiap jalan setiap hari dirasakan oleh warga Bali.
Jenuh, panas dan penuh polusi dirasakan pengendara maupun pejalan kaki setiap hari hingga menguras emosi, lantaran juga kerap menimbulkan cek-cok dengan pengguna jalan lainnya.
Jalanan yang macet parah dan terkadang tak ada solusinya itu membuat mereka harus terlambat datang ke kantor, maupun pulang ke rumah. Demikian dengan suasana wisata yang jadi terganggu.
Sebagian aktivitas masyarakat juga ada yang tersendat. Karena macet yang cukup menguras energi ini, akhirnya kini para banyak pengguna jalan nekat melanggar lalu lintas, dengan menerobos trotoar.
Baca Juga:Lekat dengan Pria Bali, Ini Makna Tari Baris
Mereka yang tak sabar terkena macet dan antrean panjang itu akhirnya nekat menaikkan motornya ke atas trotoar agar segera sampai tujuan.
Seperti video yang beredar ini, dalam video milik Pudingg memperlihatkan 2 pengendara motor tengah berada di atas trotoar.
2 orang ini masing-masing membonceng temannya. Keduanya tampak tak sabar terkena macet, hingga akhirnya menaikkan motornya ke atas trotoar.
Ia kemudian berjalan di atas trotoar hingga diujung jalan. Namun sayangnya, saat sudah di ujung jalan, motornya tak bisa lewat, lantaran ada pembatas trotoar.
Alhasil, mereka kebingungan untuk menurunkan motornya Kembali ke jalan raya. Aksi konyolnya itu pun diposting ulang akun Instagram @denpasarnow dan mengundang beragam komentar.
Baca Juga:Tanggapi Lab Narkoba di Bali, Luhut : Orang Yang Bikin Kacau Jangan Dibiarkan Masuk Lagi
“Sudah tau trotoar masih aja di gas ,” tulis @jastipdesya.
“Semua jalur trotoar memang sebaiknya dipasang barrier paten permanen,” sahut @hendydibali.
“Biasanya paling bahaya itu traffic light sunsetroad, pemotor neduh2 dijalur kiri sedangkan itu jalur jalan terus, kalau ada remblong habis semua yang neduh2 itu.” Komentar @dua_sister_bali.
“Yg bikin macet di Teuku Umar ya spesies2 macam mereka yg naik trotoar sembarangan trus motong jalur pengendara yg sudah berada benar di jalurnya,” ujar @budisetiawan_1987.
Kontributor : Kanita