"Makam kita rutin bersihkan. Nanti ini kita sama masyarakat disini terutama pemuda-pemuda nya kita libatkan," katanya.
Salah seorang pengunjung, Ami mengatakan mengikat akar pohon beringin diakuinya hanya mengikuti apa yang dilakukan para orang tua ketika berkunjung ke makam.
Pada saat mengikat sambil mengucap niat-niat yang ingin dicapai.
"Sambi berucap aja sih. Kalau terwujud ya alhamdulilah. Ini tetap kita ikhtiarkan juga," katanya.
Baca Juga:Daftar 11 Lapangan di Mataram Yang Jadi Tempat Sholat Idul Fitri
Kunjungan ke Makam Loang Baloq sudah rutin tidak saja pada saat lebaran Topat melainkan juga dihari-hari lain.
Kunjungan kali ini sengaja lebih awal, karena jika berkunjungan pada saat lebaran Topat sangat padat dan tidak bisa berdoa lebih lama di dalam makam.
"Besok itu kan padat pengunjung jadi kita memilih berkunjung hari ini. Banyak tempat duduk yang masih kosong dan kita bisa lebih santai sama keluarga," tutupnya.
Kontributor : Buniamin
Baca Juga:Pemkot Mataram Imbau Tak Euforia Berlebihan Saat Lebaran, Ingatkan Soal Palestina