Bule Australia Pukuli Pemotor di Petitenget Lalu Kabur ke Minimarket

Kejadian yang viral di media sosial ini akhirnya ditangani polisi.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 13 April 2024 | 14:11 WIB
Bule Australia Pukuli Pemotor di Petitenget Lalu Kabur ke Minimarket
ilustrasi pemukulan, penganiayaan. (ANTARA News/Ridwan Triatmodj)

SuaraBali.id - Seorang bule asal Australia bernama Jhon mengamuk dan menganiaya pengendara motor (pemotor) hingga alami luka-luka. Bule ini diduga mabuk.

Adapun peristiwa ini terjadi di seputaran Jalan Raya Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Kamis 11 April 2024 dini hari.

Ulah bule tersebut membuat pemotor bernama Charlas Seran Dadiara jadi korban. Akibatnya Charlas yang berusia 28 tahun tersebut babak belur karena serangan kepalan tangan.

Kejadian yang viral di media sosial ini akhirnya ditangani polisi.

Baca Juga:Merinding, Deretan Sarang laba-laba Huni Kabel Listrik di Jalanan

Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma menuturkan, awalnya korban awalnya melewati Jalan Potato Head dari arah selatan ke utara sekitar pukul 03.10 WITA. Korban yang berasal dari Atambua Nusa Tenggara Timur itu melihat pelaku berjalan dari arah berlawanan.

"Korban melihat pelaku tampak dikejar-kejar oleh tukang ojek online yang menawari tumpangan," ungkap Ipda Sukarma, pada Jumat 12 April 2024.

Melihat itu korban berhenti karena takut ditabrak oleh pelaku. Tapi apa daya, korban malah mendapat pukulan dari pelaku.

"Bule itu memukuli korban beberapa kali menggunakan kedua tangannya ke arah kepala dan wajah. Akibatnya, korban alami luka-luka," ujarnya.

Korban mengalami luka luka pada bagian kepala berdarah dahi luka, mata kanan memar, bibir bengkak dan lengan memar. Warga yang melihat tindakan oknum bule tersebut pun berusaha mengamankannya.

Baca Juga:Terminal Mengwi Didominasi Penumpang yang Akan Berangkat ke Wilayah Jawa Timur

Namun pelaku malah kabur ke dalam sebuah minimarket dan berbuat ulah di minimarket sampai polisi akhirnya datang.

"Bule itu masih dalam kondisi pengaruh alkohol sehingga belum bisa diperiksa," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak