Mendekam di Penjara, Ini Keadaan Pelaku Penembakan WNA Turki di Mengwi

Penyidik Polres Badung hingga saat ini tetap berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan pihak terkait untuk dapat mengungkap.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 21 Februari 2024 | 19:46 WIB
Mendekam di Penjara, Ini Keadaan Pelaku Penembakan WNA Turki di Mengwi
Tersangka penembakan di Villa The Palm House, Banjar Pempetan, Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, Bali [Istimewa]

SuaraBali.id - Perkembangan penyidikan pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) asal Turki, Turan Mehmet (30) dipantau Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra. Namun demikian, motif lain  dari insiden ini belum terungkap jelas.

Hal ini dilakukannya saat melakukan kunjungan kerja  ke Mapolres Badung sekaligus memastikan proses hukum yang masih berlangsung juga untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penyidikan tersebut.

Saat keadaannya ditanyakan, pelaku mengatakan keadaan dan kondisi kesehatan empat tersangka berkebangsaan Meksiko, yakni Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24 ), Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36) dan Sicairos Valdes Roberto (27) yang saat ini mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Badung sehat.

Seperti diketahui kasus penembakan di Villa The Palm House, Banjar Pempetan, Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, Bali yang terjadi pada Selasa (23/1/2024) lalu ini telah menyita perhatian berbagai pihak.

"Kapolda meminta kepada para penyidik agar melakukan proses hukum sampai tuntas, berpegang teguh pada aturan yang berlaku, setiap tindakan yang dilakukan kepada para tersangka harus sesuai SOP dan melakukan koordinasi yang baik dengan JPU agar segera dilimpahkan untuk dapat diberikan kepastian hukum," ucap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (21/2/2024).

Mantan Wakapolres Badung ini juga menjelaskan bahwa hasil dari pengecekan keempat tersangka bahwa mereka dalam kondisi sehat baik jasmani maupun rohani.

“Keempat tersangka ditahan di ruang  tahanan terpisah, agar penyidik mudah menggali informasi dan agar dapat kooperatif ketika saat menjalani proses hukum,"  terangnya.

Penyidik Polres Badung hingga saat ini tetap berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan pihak terkait untuk dapat mengungkap lebih lanjut motif sebenarnya dari peristiwa penembakan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak