Minim Kesadaran, Masyarakat Duduk di Tembok Area Skatepark Pantai Kuta Meski Sudah Ada Larangan

Warganet yang merekam kejadian tersebut tampak kesal.

Denada S Putri
Senin, 19 Februari 2024 | 16:47 WIB
Minim Kesadaran, Masyarakat Duduk di Tembok Area Skatepark Pantai Kuta Meski Sudah Ada Larangan
Tangkapan layar video, ada larangan, masyarakat tetap duduk di skatepark Pantai Kuta. [Ist]

SuaraBali.id - Salah satu karakter manusia di Indonesia yang sulit untuk dihilangkan adalah ‘melanggar aturan’ yang ada.

Meski sebuah aturan sudah dibuat, bahkan terpampang nyata ditulis hingga ditempel masih saja dihiraukan begitu saja.

Seperti segelintir orang di Pantai Kuta ini. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @punapibali ini memperlihatkan beberapa orang yang nekat melanggar aturan.

Di sebuah area skatepark Pantai Kuta ada beberapa orang yang berniat untuk melihat anak-anak bermain skate.

Baca Juga:Malam Tahun Baru, Pantai Kuta dan GWK Ditutup Total, Ini Jalur Alternatifnya

Namun kacaunya, mereka justru bersantai ria duduk di atas tembok area skatepark. Padahal, di tembok tersebut sudah tertempel tulisan larangan untuk duduk.

“Minimnya kesadaran untuk menaati peraturan,” tulis warganet dalam video tersebut, dikutip dari Instagram @punapibali pada Senin (19/02/2024).

“Ga bisa baca apa ga mau tau?” tambahnya.

Warganet yang merekam kejadian tersebut tampak kesal, lantaran segelintir orang yang duduk di atas tembok ini seperti sengaja menghiraukan tulisan yang ada.

Mereka bahkan tanpa rasa bersalah menaikkan kakinya ke atas tembok tersebut. Kejadian ini diketahui terjadi pada Minggu (18/02/2024) sore hari.

Baca Juga:Jenis-jenis Kajeng Kliwon dalam Kepercayaan Masyarakat Bali

Akibat ulah-ulah manusia yang tidak bertanggung jawab ini, tembok di area tersebut terlihat sudah ada yang rusak. Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.

Kalopun ngga paham apa arti tulisan larangan nya, setidaknya mampu lah mengerti dari logo larangan itu ,” tulis akun @pande.pastika.

sdm kita masih rendah,” sahut @maslowmen_.

Kalau paham berarti bukan di negara ini donk,” kata @inimasihaku16112012.

Kontributor: Kanita Auliyana Lestari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak