SuaraBali.id - Bagi para pecinta ikan lele pasti akan tetap lahap menikmati berbagai macam masakan ikan lele.
Mulai dari pecel lele, lele goreng, lele bakar, botok lele hingga mangut lele.
Sebaliknya, bagi para anti ikan lele, mereka tidak akan mau menikmati ikan yang satu ini. Walaupun sudah diolah dengan bumbu masakan yang sangat enak.
Banyak yang beralasan jika tidak suka makan ikan lele lantaran proses hidupnya yang tak sama dengan ikan lainnya.
Baca Juga:Fenomena Waterspout di Laut Bikin Geger Masyarakat Buleleng
Padahal tidak semua ikan lele hidup di tempat yang kotor. Seperti contohnya ikan lele yang dibudidayakan, mulai dari pembibitan dan pembesarannya melalui proses yang sehat dan bersih.
Mengapa lele kerap disebut menjijikkan? Pasalnya, sampai saat ini masih saja ada yang memelihara ikan lele di septic tank, sehingga secara tidak langsung para ikan ini akan makan kotoran manusia.
Seperti video yang beredar baru-baru ini di sosial media, memang bukan di septic tank, namun pemandangan yang satu ini membuat geli dan kesan menjijikkan pada ikan lele jadi tertanam.
Bagaimana tidak, dalam video yang diunggah akun Instagram @punapigianyar ini memperlihatkan puluhan ikan lele raksasa yang hidup di dalam air keruh.
Bahkan, keruhnya sudah melibihi batas normal. Ikan ini hidup diantara sampah-sampah plastik hingga sisa-sisa makanan.
Baca Juga:Pemkot Denpasar Edukasi Warga agar Tidak Buang Sampah ke Sungai
Secara tidak langsung ikan ini mengonsumsi sampah setiap harinya. Air tersebut berwarna hijau dan sangat keruh, sampai-sampai ikan ini tidak terlihat diantaran ratusan sampah.
Video tersebut sontak mengundang komentar dari warganet. Banyak yang ikut kasihan melihat puluhan lele yang berebut makanan tersebut.
“Lele yang hidup di zaman yang salah,” ujar akun @redimanekxx2121.
“Omg kasian bgt ikannya harus hidup di lingkungan sampah,” sahut @suryanton.
“Mihh resem ne sampahnya,” ucap @rattanori.
Kontributor : Kanita