Begini Tulisan Spanduk Sindir Gibran Rakabuming Saat Kampanye di Bali

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan rangkaian safari politik

Muhammad Yunus
Rabu, 10 Januari 2024 | 08:33 WIB
Begini Tulisan Spanduk Sindir Gibran Rakabuming Saat Kampanye di Bali
Spanduk bernada sindiran yang tersebar di Kota Denpasar, Selasa (9/1/2024) [SuaraBali.id/Istimewa]

SuaraBali.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan rangkaian safari politiknya di Bali pada Selasa (9/1/2024). Rangkaian kampanye Gibran di Bali cukup padat dengan menyambangi Kabupaten Buleleng, kemudian dua kegiatan di Kota Denpasar, dan satu kegiatan lagi di Kuta, Kabupaten Badung.

Namun, kedatangan Gibran di Bali sempat disambut oleh spanduk bernada sindiran yang ditujukan terhadapnya. Terlihat di persimpangan di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, spanduk tersebut dipasang dengan kain putih dan tulisan berwarna merah.

Spanduk tersebut bertuliskan “Rahajeng rauh!!! Putra Mahkota Istana. #Klee Curang Khe Nok.” Spanduk dengan nada serupa juga tersebar di beberapa titik di Kota Denpasar.
Saat ditanyai terkait spanduk tersebut, Gibran mengaku tidak tahu terkait kehadiran spanduk itu.

“(Spanduk) apa ya? Saya gak tahu,” ujar Gibran saat ditemui di sela-sela kampanyenya di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga:Kampanye di Bali, Gibran Rakabuming Ditemani Hotman Paris Hutapea

Namun, saat dijelaskan lebih rinci terkait spanduk tersebut, Gibran memberikan komentarnya. Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo itu, dirinya tidak mempermasalahkan jika ada kritikan dan evaluasi yang disampaikan oleh masyarakat kepadanya.

Gibran bahkan berterima kasih atas masukan yang diberikan kepadanya.

“Oh iya gak apa-apa, namanya kritikan, evaluasi dari warga itu hal yang biasa ya, makasih ya untuk masukannya ya,” ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan berbeda, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonedia (PSI) Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto menilai pihaknya tidak perlu menanggapi spanduk tersebut. Menurutnya, isi dari spanduk tersebut tidak elok dan tidak beretika.

Yasa menilai pihaknya lebih baik untuk fokus untuk memenangkan paslon yang didukung partainya itu. Dia mempersilakan masyarakat yang bisa menilai peristiwa tersebut.

Baca Juga:Ditangkap! Pelaku Pemukulan Terhadap ODGJ yang Videonya Viral

“Menurut saya tidak perlu ditanggapi, kita fokus saja kerja, biarkan lawan politik kita nyinyir dengan cara-caranya kurang elok dan tidak beretika. Tapi kita tetap bekerja memenangkan Prabowo Gibran,” ujarnya pada Selasa (9/1/2024).

“Kita tidak perlu tanggapi lagi artinya biarkan masyarakat yang menilai,” pungkasnya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini