Segehan ini dihaturkan dibeberapa tempat dan ditujukan kepada penghuni alam bawah, yakni manusia, hewan, tumbuhan, dan bhuta kala yang kasat mata.
Segehan ini dihaturkan disetiap sudut merajan atau sanggah, halaman rumah, dan gerbang pintu rumah.
Tujuan menghaturkan segehan ini merupakan perwujudan bhakti dan sradha umat kepada Hyang Siwa ( Ida Sang Hyang Widhi Wasa) telah mengembalikan (Somya) Sang Tiga Bhucari.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Baca Juga:Dianggap Keramat, Ini Makna Kajeng Kliwon Menurut Hindu Bali