Bangunan SMK Ludes Diterjang Puting Beliung, 51 Muridnya Kini Tak Bisa Sekolah

Akibat terjangan angin puting beliung ini, bangunan sekolah tersebut roboh dan hanya terlihat pondasinya saja.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 15 November 2023 | 11:21 WIB
Bangunan SMK Ludes Diterjang Puting Beliung, 51 Muridnya Kini Tak Bisa Sekolah
Gedung SMKN Kambata Mapambuhang-Sumba Timur yang roboh akibat terjangan puting beliung, Selasa (14/11/2023) [Digtaral.com]

SuaraBali.id - Bencana angin puting beliung terjadi pada Selasa (14/11/2023) sekira pukul 15.00 Wita menghancurkan bangunan SMK Negeri 8 Kambata Mapambuhang, di RT 004/RW 002, Desa Lukuwingir, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Akibat terjangan angin puting beliung ini, bangunan sekolah tersebut roboh dan hanya terlihat pondasinya saja.

Awalnya pada Selasa siang terjadi hujan dan disertai angin puting beliung yang menghantam gedung sekolah SMK Negeri Kambata Mapambuhang.

Akibatnya bangunan sederhana yang hanya memiliki 2 ruang belajar yakni masing-masing kelas berukuran 6x9 meter persegi.

Baca Juga:Istri Bacok Suami Saat Tidur Gara-gara Uang Rp 60 Ribu

Meski taka da korban jiwa yang diakibatkan dalam peristiwa ini namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala sekolah SMK Negeri 8 Kambata, Liandy Takanjanji, mengatakan bahwa sekolah tersebut dibangun dua tahun lalu.

Ia membenarkan kalau akibat angin kencang ini bangunan rata tanah dan tinggal pondasi saja. Beruntung saat peristiwa itu terjadi Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di sekolah itu telah usai.

“Namun kondisi itu tentu berdampak pada kegiatan sekolah pada hari berikutnya,” ujarnya sebagaimana dilansir digtara.com – jaringan suarabali.id.

Bangunan sekolah tersebut terbuat dari bahan bangunan kayu yang beratapkan seng, serta dinding bangunan terbuat dari gedek kulit (anyaman kulit bambu).

Baca Juga:Puluhan Atlet Taekwondo Asal TTS Masuk RS Gara-gara Keracunan Ikan Tongkol

Terdata jumlah siswa yang belajar di sekolah tersebut sebanyak 51 orang dan saat ini gedung tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak