Bukan hanya pengolahan di TPST Kertalangu, perusahaan juga ditagih komitmen menangani dua tempat lain, yaitu TPST Tahura dan TPST Padangsambian.
Untuk TPST Padangsambian, pihak perusahaan saat ini dalam proses evaluasi. Tempat tersebut ditargetkan mengolah 120 ton sampah per hari, sedangkan saat ini baru 40 ton.
“Karena di sana tidak ada proses pengeringan. Jadi itu di sana hanya barang setengah jadi sudah pencacahan dikirim ke sini proses pengeringan di sini sehingga menjadi produk RDF (Refuse Derived Fuel),” katanya. (ANTARA)