Bali United di Piala AFC : Berjumpa Tim Raksasa Dan Asa Lolos Fase Grup

Musim ini akan menjadi debut tim Australia Central Coast Mariners dan Macarthur di Piala AFC

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 26 Agustus 2023 | 17:14 WIB
Bali United di Piala AFC : Berjumpa Tim Raksasa Dan Asa Lolos Fase Grup
Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat ditemui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (26/8/2023) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Bali United tergabung dalam grup yang cukup sulit pada ajang Piala AFC musim ini. Tim asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra itu tergabung dalam zona ASEAN Grup G bersama raksasa Australia dan Malaysia, Central Coast Mariners dan Terengganu. Selain itu ada juga debutan asal Filipina, Stallion Laguna.

Teco menyebut grup ini sebagai yang paling berat di zona ini. Jika dinilai dari peta kekuatan, timnya harus siaga saat menghadapi Central Coast Mariners dan Terengganu.

Pasalnya, Central Coast Mariners sempat menjadi langganan Liga Champions Asia pada dekade lalu. Setelah beberapa musim yang buruk di Liga, Central Coast Mariners kembali menjadi runner-up A-League musim lalu yang memastikan tempatnya di Piala AFC.

Musim ini akan menjadi debut tim Australia Central Coast Mariners dan Macarthur di Piala AFC. Hal itu diakubatkan menurunnya peringkat A-League pada ranking kompetisi AFC sehingga jatah tim Australia di Liga Champions Asia berkurang dan dipindah ke Piala AFC.

“Ini grup saya lihat antara semua grup mungkin lebih kuat. Tim dari Australia biasa main di Champions League, level lebih di atas. Sekarang turun ke AFC saya pikir dia punya pengalaman bagus di kompetisi internasional,” ujar Teco saat ditemui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (26/8/2023).

Selain itu, Terengganu juga menjadi ancaman serius bagi Serdadu Tridatu. Teco bahkan menyebut Terengganu sebagai tim terkuat kedua di Liga Malaysia setelah Johor Da’rul Takzim.

Faktanya, Terengganu memang finis di belakang JDT yang menjadi juara Liga Super Malaysia pada musim lalu.

Pada laga pertama, Bali United akan bertandang ke markas Stallion Laguna di Filipina. Teco berharap dengan menghadapi Stallion terlebih dulu, timnya mampu meraih hasil positif guna membangun momentum untuk menghadapi dua raksasa tadi.

“Mudah-mudahan awal kita away di Filipina, mudah-mudahan kita bisa waktu main di sana bisa main bagus, bisa mulai kompetisi bagus dan percaya diri,” imbuh dia.

Menurut Teco, salah satu kendala yang berat dalam setiap pertandingan Piala AFC adalah durasi perjalanan. Seperti yang diketahui, setiap tim di fase grup akan bermain kandang dan tandang masing-masing tiga kali.

Dirinya mengeluhkan jika harus transit di kota lain sebelum mencapai tujuan sehingga mampu menguras tenaga pemain untuk menunggu di Bandara.

“Contoh kemarin kita pesawat balik ke Jakarta (menunggu) lumayan lama buat datang di Hongkong. Kalau ada pesawat langsung ke sana pasti lebih bagus. Tapi kadang-kadang kita harus transit di Jakarta, masalah transit tunggu di bandara lama sekali,” tutur pelatih asal Brasil itu.

Dalam grup ini juga, timnya harus melakukan perjalanan yang cukup jauh ke Kota Binan, Filipina, dan Kota Gosford, Australia yang jaraknya tak jauh dari Kota Sydney.

Meski musim ini akan menjadi edisi kelima Bali United tampil di Piala AFC, namun Serdadu Tridatu belum pernah lolos dari fase grup. Peluang untuk lolos dari fase grup juga terbulang berat. Pasalnya dari 12 tim dalam 3 grup Piala AFC zona ASEAN, hanya masing-masing juara grup dan 1 runner-up terbaik yang akan lolos ke fase gugur zona ASEAN.

Selain Bali United, Indonesia juga diwakili oleh PSM Makassar yang tergabung di grup H bersama klub Vietnam Hai Phong, tim Singapura Hougang United, dan klub Malaysia Sabah FC.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini