Gara-gara Wabah Rabies, Anjing Liar yang Muncul Langsung Dikejar Dan Dibunuh

Saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 01 Juni 2023 | 15:28 WIB
Gara-gara Wabah Rabies, Anjing Liar yang Muncul Langsung Dikejar Dan Dibunuh
Ilustrasi ciri-ciri anjing rabies (Nicholas Demetriades/Pixabay)

Dikatakannya, setelah mewabahnya rabies di Desa Fenun, seluruh anjing piaraan milik warga sudah langsung diikat dan dikandangankan.

“Sekarang semua anjing warga sudah diikat dan ada yang di kandang,” jelasnya.

Antonius mengatakan hingga Rabu siang belum ada vaksinasi dari pemerintah yang dilakukan di Desa Fenun.

“Baik itu terhadap anjing warga maupun terhadap warga yang pernah tergiggit,” kata Antonius.

Baca Juga:Warga Ketakutan Rabies di Kampung, Tiap Malam Keluar Bawa Sajam

Dia menjelaskan, saat ini ada 15 warganya yang dilaporkan pernah tergigit anjing. Tapi mereka belum juga mendapat vaksinasi.

Saat ini kata Antonius, Desa Fenun telah diisolasi. Tidak boleh lagi ada hewan yang dibawa dari luar atau masuk ke desa tersebut.

Dan hewan liar yang ditemukan dalam desa tersebut akan langsung dimusnahkan.

“Bahkan ada yang dikejar sampai ke pinggir kali lalu dilempari sampai mati oleh warga”, imbuhnya.

Antonius merasa heran, karena kebanyakan anjing liar ditemukan pada malam hari, ini semakin membuat kekuatiran warga bertambah besar.

“Yang lebih berbahaya lagi, ini anjing-anjing dari luar yang kita tidak kenal itu, itu jalan malam,” kata Antonius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak