Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar di Mataram, Umat Hindu Tunjukkan Karya Terbaik

Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi Covid-19

Muhammad Yunus
Rabu, 22 Maret 2023 | 08:04 WIB
Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar di Mataram, Umat Hindu Tunjukkan Karya Terbaik
Peserta pawai ogoh-ogoh saat melintasi wilayah Cakranegara, Kota Mataram, Selasa sore (21/3/2023) [Suara.com/Toni Hermawan]

SuaraBali.id - Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi covid-19. Tahun ini pawai ogoh-ogoh kembali digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Siang hingga sore masyarakat hindu memadati jalan yang ada di kawasan Cakranegara, Kota Mataram. Terlihat masyarakat lainnya juga mengabadikan momen pawai ogoh-ogoh dengan kamera ponsel.

Salah satu peserta pawai ogoh-ogoh, Arya Dita mengaku senang dapat merayakan pawai ogoh-ogoh setelah vakum tiga tahun lantaran pandemi covid-19.

"Tahun ini baru ada pawai ogoh-ogoh," katanya di sela-sela pawai ogoh-ogoh, Selasa sore (21/3/2023).

Baca Juga:Tanpa Pandemi, Arak-arakan Ogoh-ogoh Berlangsung Meriah di Bali dan Banyuwangi

Dia juga merasakan hal berbeda dalam perayaan pawai ogoh-ogoh jelang hari raya nyepi. Kali ini peserta pawai ogoh-ogoh juga dinilai semakin banyak.

"Perayaan makin meriah, kalau dulu kan tiga tahun gak ada," katanya.

Apresiasi juga datang dari Nengah Sutiryana. Ia menilai saat ini masyarakat Hindu mengeluarkan karya sempurna dalam pembuatan ogoh-ogoh. Sebab tiga lalu tanpa perayaan.

"Tahun ini mereka habis-habisan dalam berkarya", katanya.

Kabel Halangi Ogoh-ogoh Melintas

Baca Juga:Gibran 'Ngamuk' Dituding Murtad-Didoakan Masuk Neraka gegara Pawai Ogoh-ogoh di Solo: Wong Edan

Peserta pawai ogoh-ogoh di kawasan jalan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluhkan posisi kabel yang tergantung rendah dan kendur. Hal ini menyulitkan ogoh-ogoh melintas.

Peserta pawai ogoh-ogoh, Wira Anadi, mengeluhkan posisi kabel yang tergantung rendah. Sehingga menyulitkan untuk dilintasi ogoh-ogoh.

"Iya kabel-kabelnya rendah kalau mau lewat pakai alat bantu," keluhnya di sela-sela pawai ogoh-ogoh, Selasa sore (21/3/2023).

Ia berharap pemerintah dan pihak terkait mengambil solusi yang tepat. Sebab tiap tahunnya ada perayaan. Hal ini dinilai menghambat jalannya ogoh-ogoh.

"Harus ditinggikan lagi karena ogoh-ogoh gak ada yang kecil, ini menghambat ogoh-ogoh besar dan ini bikin lama jalan", katanya.

Dirinya meminta ada solusi dari para pihak untuk menjawab persoalan kabel yang sewrawut dan tergantung rendah.

"Semoga ada solusi", harapnya.

Keluhan lainnya juga datang dari, I Wayan Pramana yang mengeluhkan poisis kabel-kabel yang rendah dan menyulitkan ogoh-ogoh untuk melintas.

"Terutama di Jalan Cakranegara banyak kabel yang rendah," pungkasnya.

Kontributor: Toni Hermawan

Berita Terkait

Tiga mantan anggota polisi tersebut berinisial IB, IGK, dan LS yang berdomisili di Kota Mataram.

bali | 19:22 WIB

Karena tempat tinggalnya hanya tersisa satu ruangan akibat hantaman ombak.

bali | 14:17 WIB

BPBD Kota Mataram memberikan penyuluhan mengenai mitigasi bencana

ntb | 21:08 WIB

Rizky Febian sudah resmi melamar Mahalini, tetapi publik ribut membicarakan perbedaan agama mereka.

metro | 16:56 WIB

Astra Motor NTB gelar Sunday Morning di Car Free Day Udayana Kota Mataram

ntb | 07:54 WIB

News

Terkini

Alhasil, Stephane membayarkan total uang sejumlah Rp1 miliar pada Bulan Februari 2023 lalu.

News | 13:00 WIB

Dalam aksi penjarahan itu, para pelaku menyekap satpam, merusak pintu dan menggasak barang di dalam kafe eskrim tersebut.

News | 15:55 WIB

Ada kisah haru yang diceritakan Juhwariyah ketika ditemui saat pelepasan jamaah calon haji Bali di Denpasar

News | 15:42 WIB

Ia pun bercerita bahwa mulanya, ayah dan ibunya mendaftar haji tahun 2012 dimana saat itu ia baru menginjak usia 8 tahun.

News | 15:36 WIB

Laporan yang diterima ini berasal dari kampus swasta lain di Kota Mataram.

News | 15:39 WIB

Saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.

News | 15:28 WIB

Jika keluar rumah di malam hari, mereka selalu membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika mendadak diserang anjing.

News | 15:18 WIB

Rencanannya pesawat dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai itu akan mengangkut penumpang perdananya sebanyak 600 orang menuju Bali.

News | 08:10 WIB

Dalam 12 poin kewajiban bagi wisman, Koster menegaskan beberapa aspek saat wisatawan berwisata.

News | 16:16 WIB

Koster menjelaskan arahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Megawati terhadap pariwisata Bali.

News | 16:09 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 16:00 WIB

Ternyata diketahui kedua WNA Rusia tersebut sudah pergi dari Indonesia.

News | 17:31 WIB

Kini perempuan berinisial CAP (50) itu sudah ditahan oleh pihak Polresta Denpasar.

News | 17:22 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB
Tampilkan lebih banyak