Razia Cafe Malam Hari, Polisi Temukan 8 Wanita Dan 20 Pria Beserta Kondom

Operasi pekat tersebut juga memeriksaan surat izin dari lokasi, memeriksa identitas para pengunjung.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 Maret 2023 | 14:29 WIB
Razia Cafe Malam Hari, Polisi Temukan 8 Wanita Dan 20 Pria Beserta Kondom
Anggota Polres Lombok Tengah, NTB, saat melakukan razia di cafe di Kota Praya, Rabu (16/3/2023) malam. [Istimewa/ANTARA]

SuaraBali.id - Operasi pekat (razia) di semua cafe di wilayah Kota Praya digelar anggota Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang bulan Ramadhan 2023.

Menurut Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah dalam operasi pekat 2023 tersebut berhasil diamankan beberapa pemuda yang diduga melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat.

"Dari hasil razia yang digelar tadi malam, anggota mengamankan delapan orang wanita dan 20 pria serta sembilan sepeda motor tanpa identitas dalam operasi pekat di cafe di Kecamatan Praya," katanya.

Operasi pekat tersebut juga memeriksaan surat izin dari lokasi, memeriksa identitas para pengunjung beserta barang bawaannya.

"Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap kamar-kamar yang ada di lokasi," katanya.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan satu buah bungkus kondom dan satu buah bungkus tisu Magic di kamar salah satu karyawan warung.

Selain itu juga diamankan 8 wanita dan 20 pria serta 9 sepeda motor tanpa identitas.

"Anggota juga menyita kondom," katanya.

Dengan adanya temuan barang bukti tersebut, anggota juga mengamankan pemilik warung inisial H dengan para pengunjung ke Mapolres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita melakukan ini sebagai tindak lanjut aduan masyarakat," katanya.

Selain itu, kegiatan ini untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat serta dalam rangka menyambut hari raya Nyepi dan datangnya bulan suci Ramadhan.

"Ini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Lombok Tengah menjelang bulan Ramadhan 2023," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak