SuaraBali.id - Terdapat video viral di instagram yang memperlihatkan asap hitam mengepul diihat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu (17/12/2022).
Dalam video yang diunggah seorang warganet yang kemudian diunggah ulang beberapa akun lain tersebut tampak tidak jelas apa yang sedang terbakar, namun asap hitam terlihat mengepul cukup tinggi.
Pasca beredarnya informasi tersebut, pihak bandara membantah bahwa kebakaran tersebut terdapat di wilayah bandara.
Kebakaran tersebut dijelaskan berada di area perumahan warga di Desa Adat Kelan.
Baca Juga:Kebakaran Diduga di Bandara Ngurah Rai Bali, Asap Hitam Mengepul
Hal tersebut disampaikan oleh Handy Heryudhitiawan, GM PT. Angkasapura I Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Dapat kami sampaikan bahwa kejadian kebakaran tidak terjadi di lahan bandara tetapi di area perumahan warga di Desa Adat Kelan,” kata Handy dalam keterangannya.
Kebakaran itu disebut dilaporkan sekitar pukul 15.50 WITA. Setelah itu, petugas ARFF (Airport Rescue and Fire Fighter) Bandara Ngurah Rai turut membantu pemadaman di lokasi kejadian yang tidak jauh dari bandara
“Petugas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menerima informasi kebakaran pada lebih kurang pukul 15.50 WITA.
Petugas ARFF yang berjaga di Fire Station Selatan segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman,” tulisnya
Saat ini kondisi api disebut sudah bisa dikendalikan dan tidak mengganggu jalan operasional Bandara Ngurah Rai.
Proses pemadaman api tersebut juga melibatkan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
Stakeholder Relation Manager Bandara Ngurah Rai, Taufan Yudhistira juga menjelaskan bahwa tidak ada kepanikan dari pengguna jasa bandara saat kebakaran terjadi. Begitu pula dengan tidak adanya penerbangan yang tertunda akibat kejadian tersebut.
“Kondisi saat ini, api sudah bisa dikendalikan dan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung juga sudah tiba di lokasi kejadian kebakaran. Atas kejadian kebakaran tersebut, tidak mengganggu operasional bandara dan juga tidak memberikan dampak terhadap Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali secara keseluruhan,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda