Ngeri, Organ Tubuh, Tulang Sampai Kalung Rosario Ditemukan di Belakang Lab Undana

Tak hanya organ tubuh, ditemukan pula sepasang sandal jepit beserta kalung Rosario di lokasi tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 25 November 2022 | 14:13 WIB
Ngeri, Organ Tubuh, Tulang Sampai Kalung Rosario Ditemukan di Belakang Lab Undana
Ilustrasi tengkorak. (Shutterstock)

Autopsi dilakukan dr Edi Hasibuan bersama Briptu Dian Nofitasari Umbunay, Bripda Saint Valenthino Tefnai, Bripka Rober Mesakh dan Bripka Samuel Demes Talan.

Pemeriksaan jenazah Mr X juga mengambil sampling DNA di kamar mayat RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Tim Dokpol Biddokkes Polda NTT menemukan tulang tengkorak kepala, patahan tulang-kecil. Juga ada sendal jepit warna hitam merk Swallow dan rambut.

“Semua barang bukti ini ditemukan di belakang rumah warga tepatnya di belakang Laboratorium Undana Kecamatan Kelapa Lima yang dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima. Oleh pihak penyidik Polsek kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kupang untuk dilakukan visum,” ujar dr Edi Hasibuan, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga:Jelang Natal, Harga Minyak Tanah di Kupang dari Rp 5 Ribu Kini Capai Rp 20 Ribu

Dari hasil pemeriksaan dipastikan tengkorak adalah kepala manusia, berjenis kelamin laki-laki dan perkiraan umur sekitar 60 tahun lebih.

“Ditemukan ada nya resapan darah pada tulang tengkorak kepala bagian dahi depan ukuran 4×2 centimeter, resapan darah pada tulang kepala samping kanan atas ukuran 3×2 centimeter,” tambahnya.

Ada juga resapan darah pada tulang tengkorak samping kiri ukuran 4×2 centimeter, resapan darah pada tulang tengkorak bagian belakang ukuran 5×3 centimeter, yang mana resapan darah ini akibat kekerasan tumpul.

Tim dokter juga menemukan patah pada tulang pipi kanan dari depan sampai tulang rongga mata kanan. Tulang lengan bawah yang sudah patah satu buah.

Tulang belikat kanan yang sudah patah pada bagian puncak atas satu buah.

Baca Juga:30 Rumah Dan Gereja Rusak Akibat Gempa Bumi 4 Detik di Kupang

“Waktu kematian sekitar tujuh bulan lebih,” tambahnya. Tim dokter melakukan pemotong tengkorak kepala bagian atas puncak untuk sampling DNA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak